Kemenkes RI Apresiasi Kemajuan Penerapan ILP di Puskesmas Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

Editor: metrokampung.com

Deli Serdang, metrokampung.com
“Karena ini merupakan amanah nasional melalui Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) no 2015 tahun 2023, maka kami di Deli Serdang langsung memutuskan untuk menerapkan ILP di 14 Puskesmas dalam tahun 2024 ini” hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, M.Ked(PD), Sp.PD, K-GEH, FINASIM yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, dr. Tety Rosanti Keliat.
 
Walaupun pada dasarnya proses pelayanan kesehatan tetap seperti biasa namun perbaikan sistem melalui Integrasi Layanan Primer (ILP) sangat mendukung untuk pemenuhan hak masyarakat terhadap layanan kesehatan. 
 
Hal ini disampaikan pada saat kunjungan tim Monitoring dan Evaluasi Kementerian Kesehatan dan USAID Indonesia pada tanggal 6 Mei 2024 di aula kantor Dinas Kesehatan Deli Serdang Lubuk Pakam. 


Rangkaian kunjungan monev yang dilaksanakan selama 3 hari (6-8 Mei 2024) tepatnya di Puskemas Pantau Labu, Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Penerapan ILP di Provinsi Sumatera Utara didampingi oleh Program USAID MOMENTUM sebagai mitra pembangunan Kementerian Kesehatan RI. 

Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu Kabupaten yang mendapatkan pendampingan selain Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Langkat. 

Kunjungan ini diikuti tim Monev dari Kementerian Kesehatan RI tepat nya dari Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat yang dipimpin oleh Ribka Ivana Sebayang, SKM, MKM. Selain tim Kemenkes, juga hadir dari perwakilan dari USAID Indonesia (Desy Natalia Sagala, Project Management Specialist – MCH).
 
Ribka menyebutkan bahwa tujuan dari monev ini adalah untuk melihat progress penerapan ILP (Integrasi layanan Primer) yang merupakan pilar pertama dari 6 transformasi Kesehatan yang dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan. 

dr. Hartaty, District Officer USAID MOMENTUM Sumut menyebutkan bahwa tahapan monev yang dilakukan dimulai dengan  diskusi dan koordinasi di kantor dinas Kesehatan Deli Serdang. Dalam diskusi ini, Dinas Kesehatan Deli Serdang dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Murni Sari, SKM.,M.K.M (Penjab. Takelmas) mempresentasikan progress dan capaian yang sudah di hasilkan oleh Kabupaten dan Provinsi terkait ILP. Kabupaten Deli Serdang sangat optimis penerapan ILP bisa dilaksanakan di 14 puskesmas tahun 2024. 

Sedangkan untuk provinsi, dengan telah ditandatanganinya Surat Edaran Gubernur tentang penerapan ILP di Provinsi Sumatera Utara dalam minggu ini, tentunya akan menjadi pemicu percepatan penerapan ILP yang ditargetkan oleh Kemenkes sebanyak 40% dari total Puskesmas di seluruh Indonesia. 

Proses Monev di hari kedua adalah kunjungan dan diskusi di puskesmas Pantai Labu, Kecamatan Pantai Labu dan Puskesmas Pembantu Desa Rantau Panjang. Kepala Puskesmas Pantai Labu, dr. Beni Leonta Bukit, M.Kes menyampaikan progress dan tantangan pelaksanaan ILP di puskesmasnya. 

Namun dukungan dan semangat dari tim puskesmas maupun pustu, semua itu dapat dilaksanakan dengan berbagai tantangan. Di hari ketiga, tim Monev melakukan kunjungan ke posyandu Mawar di desa Rantau Panjang yang saat itu sedang melakukan hari buka posyandu.
 
Tim Monev melihat langsung bagaimana Tim Posyandu yang dikelola oleh Kader Posyandu memberikan pelayanan sesuai siklus hidup di posyandu. Dalam kesempatan ini, kader dan tenaga kesehatan yang bertugas, dapat masukan langsung dari kemenkes untuk perbaikan dan hal harus dilakukan agar sesuai dengan Juknis ILP (KMK 2015/2023).

Rangkaian kunjungan lapangan di tutup dengan pelaksanaan FGD kembali di aula Puskesmas Pantai labu tanggal 8 Mei 2024. FGD dihadiri oleh Dinkes Deli Serdang dan Dinkes provsu, Bappedalitbang Deli Serdang, Dinas PMD Deli Serdang, TP PKK Kabupaten, Sekretaris Kecamatan Azizur Rahman SSTP , Kepala Desa Rantau Panjang Muhammad Tahir , Kader Posyandu dan pustu serta tim Puskesmas Pantai Labu. Hadir juga perwakilan perusahaan yaitu PT Angkasa Pura Aviasi 
Tim monev memberikan banyak rekomendasi untuk perbaikan penerapan ILP di Puskesmas Pantai Labu.

Puskesmas dampingan USAID MOMENTUM ini ditunjuk sebagai Center of Excelent (COE) atau pusat pembelajaran bagi puskesmas di kabupaten Deli Serdang. Ditargetkan pada akhir Juni 2024, penerapan ILP di Puskesmas Pantai Labu sudah bisa sesuai ketentuan. Dan bagi Dinas Kesehatan Provinsi, Puskesmas Pantai Labu akan menjadi percontohan untuk lingkup Provinsi ditambah 3 Puskesmas COE lainnya di Kabupaten Langkat (Puskesmas Tanjung Beringin), Kabupaten Karo (Puskesmas Tigabinanga) dan Kabupaten Dairi (Puskesmas Sumbul) yang juga merupakan dampingan dari USAID MOMENTUM. 

Diakhir diskusi yang dimoderator oleh Syafrimet Azis (PHC Specialist USAID MOMENTUM Sumut), tim monev memberikan apresiasi atas kemajuan penerapan ILP di Pantai Labu yang secara waktu baru dimulai di bulan Februari 2024. Menurut Desy Natalia Sagala (USAID Indonesia), dukungan semua stakeholder Kabupaten, Kecamatan dan Desa  yang sangat luar biasa menjadi faktor pemicu dan pendukung kemajuan ini. Dan ini akan menjadi praktik baik yang harus disebarkan ke berbagai daerah. 

Secara keseluruhan, rangkaian monev ditutup oleh Kepala Dinas diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Deli Serdang, dr.Erizal Kaban, M.Kes. Dinas Kesehatan akan mengawal kesepakatan Rencana Tindak lanjut yang disepakati diakhir kegiatan agar penerapan ILP di Pantai Labu semakin sempurna.

 Tim monev yang hadir selama tiga hari adalah Ribka Ivana S,SKM,MKM (Dit. Takelkesmas Kemenkes), Muhammad Reza Saragi (Dit. Takelkesmas Kemenkes), Heni Rudiyanti (Dit. Promkes Kemenkes), dr. Diding Piliang (Kepala Puskesmas Berkilau 1 Kabupaten Palalawan Riau), Desy Natalia Sagala (USAID Indonesia), Hilya Nisrina (Price Waterhouse Cooper) dan Agung Arnita (USAID MOMENTUM Nasional).(Lubis/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini