Dinilai Tak Beri Kontribusi ke Pemko Medan, Muslim Harahap Sarankan Merger PUD Pembangunan dan PUD RPH

Editor: metrokampung.com

Anggota DPRD Medan Muslim Harahap. (ft/ist)


Medan, Metrokampung.com
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Fraksi Partai Demokrat Dr Drs H Muslim Harahap MSP menyarankan Pemerintah Kota (Pemko) Medan memerger perusahaan umum daerah (PUD) Pembangunan dan PUD Rumah Potong Hewan (RPH). 

Pasalnya sampai hari ini ke dua perusahaan tersebut belum juga memberikan kontribusi kepada Pemko Medan secara signifikan sebagaimana yang diharapkan.

Untuk itu Wakil Ketua Komisi I DPRD Medan ini minta Pemko dalam hal ini Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, selaku pemegang kuasa pengelolaan keuangan daerah dapat memergerkan ke dua PUD ini kepada Dinas terkait.

“Kita menilai sampai hari ini PUD Pembangunan dan PUD RPH belum juga memberikan kontribusi kepada Pemko Medan secara signifikan sebagaimana harapan bersama,”ungkap Muslim, Kamis (12/6/2025).

Padahal di sekeliling Kota Medan banyak terdapat ternak hewan, akan tetapi yang memotong di PUD RPH cukup sedikit.

“Untuk itu, kami meminta agar ke dua perusahaan milik Pemko Medan ni digabungkan saja. Karena selama ini, kita coba menghubungi PUD Pasar, agar jangan menjual daging yang tidak dipotong di PUD RPH, tapi tidak digubris, jadi sebaiknya ke dua perusahaan ini digabungkan saja agar bisa lebih bermanfaat,” terang Muslim.

Muslim juga mempertanyakan, apakah pemotongan hewan yang berada dari luar Kota Medan, memberikan retribusi kepada PUD RPH.
Begitu juga dengan PUD Pembangunan, khususnya Medan Zoo, kabar beredar keberadaan taman marga satwa ini kurang diminati masyarakat. 

Bahkan kabarnya banyak hewan disana yang mati, seperti Harimau dan lainnya, penyebabnya apakah karena kurang makan atau kurang rawat, tentu merekalah yang tahu.

“Jadi, kalau memang kedua perusahaan ini tidak juga dapat memberikan kontribusi, kenapa tidak kita coba untuk dimerger dengan dinas terkait, dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) tentunya,” harap Muslim.

Apalagi kata Muslim, sudah berapa kali ke dua perusahaan ini diikut sertakan dalam penyertaan modal, namun hasilnya tetap tidak juga efektif.

“Dimana salahnya, apakah menegemennya yang kurang potensi dalam mengelola perusahaan, atau bagaimana,” tanya Muslim.

Untuk itu Muslim menyarankan pada saat rekrutmen direksi PUD, carilah orang-orang profesional yang mampu menata kelola perusahaan ini dengan baik. (Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini