Beringin, Metrokampung.com
Bupati Deli Serdang dr H Asri Ludin Tambunan melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Beringin, Kamis (30/10/2025).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penanaman bawang di Desa Pasar V Kebun Kelapa. Setelah itu, Bupati melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Karang Anyar yang rencananya akan segera dilakukan renovasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Kunjungan kemudian berlanjut ke kebun anggur di Dusun Cempaka, Bupati menyampaikan apresiasi terhadap kelompok tani yang mengelola kebun tersebut, yang juga mendapatkan dukungan modal dari BRI sebesar Rp25 juta Pada tahun 2026, Pemkab Deli Serdang juga akan menyalurkan bantuan tambahan sebesar Rp100 juta untuk pengembangan kebun anggur tersebut.
“ Saya berharap ke depan, meskipun Kecamatan Beringin tidak menjadi kawasan perkebunan anggur, namun bisa menjadi tujuan wisata petik anggur langsung," ucapnya.
Terakhir, di Kantor Desa Beringin Bupati juga menyerahkan santunan kepada 50 anak yatim, 50 janda, dan 10 masyarakat kurang mampu, serta memberikan bantuan kepada tiga guru ngaji. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan prasasti antara lain, Prasasti KDMP Beringin, Prasasti Gapura Beringin, Prasasti Aula Sidodadi, Prasasti Aula Anak Asuh, Peresmian Gedung Koperasi Desa Merah Putih, dan dikesempatan yang sama Bupati juga memberikan apresiasi hadiah umroh kepada Subandi, warga desa karang anyar kecamatan beringin, guru ngaji yang sudah mengajar ngaji lebih kurang 50 tahun.
Dalam dialog bersama warga, Bupati menegaskan komitmennya untuk terus mendukung sektor pertanian di Kecamatan Beringin, Kecamatan Beringin diketahui memiliki sekitar 117 hektare lahan cabai dan juga menjadi sentra penghasil padi.
Bupati mengimbau agar masyarakat yang memiliki lahan tidak produktif dapat mengelolanya, dengan dukungan dari Pemkab yang akan meminjamkan alat berat (ekskavator) secara gratis tanpa biaya bahan bakar maupun operator.
“ Selama ada lahan kosong, pemerintah akan bantu dengan alat berat. Gratis. Masyarakat hanya perlu mengelola dan memanfaatkan lahan tersebut ” katanya.
Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi, antara lain pembangunan jembatan pengangkut hasil pertanian dan perbaikan drainase di Jalan Protokol Desa Beringin yang kerap menyebabkan banjir saat musim hujan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati menyetujui pembangunan jembatan dan perbaikan drainase, namun dengan komitmen dari masyarakat untuk aktif bergotong royong setiap Jumat dalam program Jumat Bersih dan menjual hasil pertanian tidak keluar dari wilayah Deli Serdang.
“ Kalau masyarakat mau ikut berpartisipasi, saya pasti bantu, tapi kalau hanya mau menikmati hasil tanpa bekerja sama, sulit pembangunan bisa berjalan " tegasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di Deli Serdang kini tidak lagi bergantung pada kartu BPJS, melainkan menggunakan identifikasi sidik jari (jempol).
“ Tak perlu kartu, tak perlu KK. Cukup dengan jempol, masyarakat bisa berobat di Deli Serdang ” ucapnya.
Bupati turut memberikan apresiasi kepada organisasi Srikandi Jelita dan memastikan seluruh fasilitas di bawah Dinas Kesehatan dapat bekerja sama dengan organisasi tersebut, terutama dalam upaya menekan angka stunting di tahun 2026.
Bupati juga menegaskan bahwa mulai Januari 2026, seluruh kegiatan pembangunan di Kabupaten Deli Serdang akan langsung dimulai lebih awal.
Bupati juga mengatakan bahwa Deli Serdang memiliki potensi besar untuk terus berkembang menjadi kabupaten terdepan di Sumatera Utara.
“ Deli Serdang ini daerah paling potensial. Bukan Medan, bukan Batu Bara, bukan Tebing Tinggi. Hanya tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi yang ada " katanya.(Kominfo/Lubis/MK)

