Medan, Metrokampung.com
Upaya peningkatan kualitas layanan publik di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mencatat prestasi membanggakan. Inovasi "PRAMUGARI JKN" dari RSUD Doloksanggul berhasil lolos sebagai salah satu dari 40 nominator terbaik dalam ajang Lomba Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Tahun 2025.
PRAMUGARI JKN, yang merupakan singkatan dari Pelayanan RSUD Doloksanggul Ramah Orangnya, Mudah Dicari, Gampang Dimengerti dan Membudayakan Antrian Online JKN, dinilai memenuhi standar dan indikator inovasi sesuai Permendagri No. 104 Tahun 2018 setelah melalui penilaian proposal ketat.
Presentasi Langsung di Hadapan Tim Juri
Sebagai langkah lanjutan, tim dari RSUD Doloksanggul telah melaksanakan tahapan presentasi dan wawancara pada Jumat, 10 Oktober 2025, di Ruang Rapat Bappelitbang Provsu. Tim dipimpin langsung oleh Kepala Bappelitbangda Humbahas, Pahala Lumban Gaol, didampingi Direktur RSUD Doloksanggul, dr. Tiar L. Sihombing.
"Keberhasilan lolos ke tahap presentasi adalah bukti komitmen tim kami untuk terus berinovasi demi masyarakat," ujar dr. Tiar L. Sihombing setelah sesi wawancara. "PRAMUGARI JKN lahir dari kebutuhan nyata agar pasien JKN tidak lagi kesulitan mengakses layanan, mulai dari proses pendaftaran online yang sederhana, hingga mendapatkan pelayanan yang ramah dan mudah dimengerti. Tujuan kami adalah menghilangkan stigma pelayanan rumah sakit yang lambat dan berbelit-belit."
Dalam pemaparannya, Pahala Gaol menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari Bupati Humbahas, Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH, atas capaian ini. Keberhasilan ini dinilai telah mengharumkan nama daerah di kancah provinsi.
Model Pelayanan Ramah dan Berbasis Digital
Inovasi PRAMUGARI JKN sendiri adalah program unggulan yang dirancang untuk mengatasi antrean panjang. Program ini fokus pada perbaikan budaya pelayanan yang ramah, mudah diakses, serta mengedepankan antrian online, khususnya bagi para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tujuannya jelas: mempermudah masyarakat memperoleh layanan kesehatan secara cepat dan efektif tanpa harus menunggu lama.
Pihak RSUD Doloksanggul berharap inovasi ini tidak hanya berhenti pada kompetisi, tetapi juga dapat menjadi model pelayanan publik yang berkelanjutan dan bisa direplikasi oleh unit-unit layanan kesehatan lain di seluruh Sumatera Utara.
Setelah tahapan presentasi ini, Tim Juri dari Bappelitbang Provsu dijadwalkan akan melaksanakan kunjungan lapangan untuk memverifikasi langsung implementasi PRAMUGARI JKN serta inovasi-inovasi lain yang masuk dalam daftar nominator. Lomba ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provsu untuk mendorong budaya gagasan kreatif dan inovatif guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor.(harry/mk)