![]() |
| Bupati Langkat, H. Syah Afandin (Ondim) |
Langkat, Metrokampung.com
Bupati Langkat, H. Syah Afandin menyambut baik digelarnya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Langkat. Ya, karena dengan UKW, wartawan bisa lebih profesional dan kompeten.
Lebih lanjut, dia pun memuji etika para wartawan saat menulis berita, karena tidak ada yang macam- macam. Semuanya baik dan sesuai dengan kode etik jurnalistik.
PT Rapala Kembali Kirim 50 Ton Bantuan ke Langkat dan Aceh
Sementara itu, banjir besar yang menerjang Langkat dan Aceh telah mengundang keprihatinan dan perhatian yang besar dari banyak pihak. Bala bantuan pun datang silih berganti, seperti dari PT. RAPALA.
Setelah beberapa kali mengirimkan bantuan, PT. RAPALA kembali mengirimkan bantuan sembako dan perlengkapan bayi sebanyak 50 ton ke Langkat dan Aceh Tamiang. Yang terbaru, Perusahaan yang dipimpin Paul Baja M Siahaan tersebut memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Kecamatan Bendahara, Banda Mulia dan Seruay, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu, (10/12/2025) siang.
Bongkar muat bantuan dikirim dari Kantor Direksi Medan, dilakukan di gudang dan Kantor PT RAPALA Kebun Sei iyu, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang dan diterima langsung oleh Area Manager Wilayah II PT Rapala, Kariman Silaen dan Manager Kebun Slamet Pranoto untuk didistribusikan kepada warga masyarakat.
Adapun paket bantuan yang diberikan terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, gula, susu, air mineral, telur, ikan sarden, kecap dan popok bayi, sejumlah pakaian layak pakai serta di beberapa wilayah ada pula bantuan dalam bentuk deterjen dan disinfektan.
“Seluruh bantuan akan disalurkan ke 20 desa terdampak banjir di wilayah yang jauh dari pusat kota, bahkan terisolasi yang berada di seputaran kecamatan Bendahara dan Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang,” kata Kariman Silaen.
Untuk menjangkau lokasi para korban, puluhan karyawan dilengkapi dengan truck pengangkutan dan mobil double cabin serta sepeda motor trail dikerahkan guna menyisir beberapa desa untuk memastikan pendistribusian bantuan tepat sasaran. Pada kenyataannya, kondisi medan sangat berat, karena sejumlah lokasi desa masih terendam air dan lumpur akibat tanggul Sungai Tamiang jebol dan beberapa jembatan penghubung desa juga terputus.
Sementara itu, perwakilan Kantor Direksi Rapala Medan, Beatus Rafael Lumbangaol, didampingi Boyke Nainggolan, David Pakpahan, Divai Pasaribu dan Defriansyah Manik mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan paket lanjutan dari bantuan yang sebelumnya yang telah disalurkan pada, Senin, 8 Desember 2025.
“Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk aksi kemanusiaan dan persaudaraan dari perusahaan untuk meringankan beban masyarakat, termasuk sebagian diantaranya merupakan karyawan kita, dengan kondisi yang sama-sama kita lihat, cukup memprihatikan,” kata Beatus Rafael. (BD)


