Pantai Labu, Metrokampung.com
Bencana banjir yang melanda Desa Tengah Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, beberapa waktu yang lalu telah menyentuh hati banyak pihak. Dampak yang ditimbulkan cukup parah, membuat banyak warga harus mengungsi sementara dan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Salah satunya yang turut berperan meringankan beban para korban adalah Pengurus Besar Ikatan Alumni Universitas Medan Area (IKA UMA) melalui penyaluran bantuan sosial (bansos) yang penuh dengan kepedulian, Senin (8/12/2025).
Kepala Desa Tengah, Irwansyah, mengungkapkan bahwa desanya merupakan wilayah yang paling terdampak banjir di seluruh Kecamatan Pantai Labu.
"Saat banjir tiba, air meluap dengan cepat dan menyelubungi hampir seluruh bagian desa. Sebanyak 90% rumah penduduk tergenang air, dengan 300 Keluarga Berencana (KK) terisolir dan 50 KK di antaranya terkena dampak paling berat," jelas Irwansyah.
Akibatnya, semua warga terpaksa mengungsi ke berbagai titik aman yang telah disiapkan, seperti kantor Desa, sekolah-sekolah SD yang ada di wilayah desa, dan masjid yang menjadi tempat berkumpul bagi banyak keluarga.
Beruntungnya, meskipun bencana banjir cukup meluas, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan selama kejadian banjir. Posko-posko kesehatan untuk memenuhi kebutuhan medis warga dan dapur umum juga dibuat untuk seluruh pengungsi.
"Kami sangat bersyukur karena tidak ada yang terluka parah atau meninggal dunia. Posko dan dapur umum menjadi titik tumpuan penting bagi warga selama masa pengungsian," tambah Irwansyah.
Setelah 10 hari pasca banjir, kondisi Desa Tengah mulai menunjukkan tanda perbaikan. Sebagian wilayah sudah dapat ditempati kembali oleh warga, dan saat ini hanya 7% dari total pengungsi yang masih tinggal di titik aman.
Dalam kondisi yang mulai membaik, Irwansyah tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh rombongan alumni UMA. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh PB IKA UMA. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang dalam proses memulihkan kehidupan setelah banjir," ungkapnya dengan nada penuh rasa syukur.
Kegiatan penyaluran bantuan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolsek Pantai Labu Polresta Deli Serdang, Iptu Sujarwo, S.Psi., M.H yang didampingi oleh istrinya, Ny. Babby Sujarwo – yang juga merupakan alumni Universitas Medan Area.
Kehadiran kedua pasangan ini menjadi bukti dukungan dari lembaga keamanan lokal dan komunitas alumni dalam upaya membantu korban bencana. "Kami turut merasakan kesedihan atas apa yang dialami warga Desa Tengah. Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan sedikit lega dan semangat bagi mereka untuk bangkit kembali," ujar Iptu Sujarwo.
Ketua Pengurus Besar IKA UMA, Rita Rahudman S, Psi., M.Psi., Psikolog, juga menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada warga terdampak. "Kedatangan kami di sini bukan hanya untuk menyalurkan bantuan, tapi juga untuk menunjukkan bahwa kami turut berdiri bersama mereka dalam masa sulit ini. Bantuan yang kami berikan mungkin tidak banyak, hanya 20 karung beras dan pakaian layak pakai. tapi semoga sedikit bantuan ini dapat sedikit mengobati penderitaan yang dialami warga terdampak," ujar Rita dengan nada yang hangat.
Selain Rita dan Kapolsek, hadir juga dalam acara tersebut Syarizal SE (Ketua Satgas Penanggulangan Banjir), S.Riza, SE ,seluruh kaur Desa Tengah, Bhabinkamtibmas Desa Tengah dan rekan-rekan alumni PB IKA UMA yang datang langsung untuk memberikan dukungan. Kehadiran semua pihak ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama masih tetap hidup di tengah masyarakat.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang sedang mengalami kesulitan, kegiatan penyaluran bantuan ini diharapkan memberikan bukan hanya bantuan material, tapi juga semangat dan harapan bagi warga Desa Tengah untuk segera memulihkan kehidupan sehari-hari.
"Dengan semangat gotong royong seperti ini, saya yakin Desa Tengah akan segera pulih," ujarnya.(lubis/mk)

