Dilapor Ke Jaksa Kades Perdamean Merengek Minta Damai

Editor: metrokampung.com
Kantor Desa Perdamean.

TANJUNG MORAWA-METRO KAMPUNG.COM
Dugaan penyelewengan Alokasi Dana Desa (ADD) Perdamean, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang dilapor ke Kejari Deliserdang di Lubukpakam oleh oraganisasi kepemudaan GM FKPPI Rayon Tanjung Morawa.

Menindak lanjuti desakan tersebut, pihak kejaksaan langsung bergerak dan akan segera memanggil Toni Hasudungan Sitorus, Kades Perdamean. Ujung-ujungnya kades kembut. Iapun 'merengek' minta pelapor menarik pengaduannya ke pihak kejaksaan.

Selain jaksa, oknum kades juga tengah diincar oleh Unit Tipikor Polres Deliserdang terkait dugaan penyelewengan ADD.

Menurut keterangan sejumlah warga desa, banyak proyek ADD di tempat mereka diduga di mark up. Pekerjaan tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan. Sejumlah pekerjaan tidak dilengkapi oleh papan proyek. Namun setelah diributi warga, papan proyek baru terpasang di lokasi pekerja.

"Nah, dari papan proyek tersebut kita baru tau jika volume pekerja tak sebanding dengan dana yang dianggarkan. Itu pun setelah kita lakukan pengukuran pekerjaan dan hitung-hitung upah pekerjaan. Parahnya lagi. Ada bangunan bronjong yang sejatinya menggunakan batu koral dibungkus kawat, ini malah dibuat tumpukan goni berisi pasir. Pas banjir semua tumpukan goni pasir tersebut hanyut terbawa arus sungai,"beber warga desa kepada metro kampung.com, Selasa (26/12/2017).

Ditemui di salah satu kafe di Jalan Medan-Lubukpakam, Kades Toni Hasudungan Sitorus hanya senyum-senyum terkait dugaan penyelewengan ADD tersebut. (dra)
Share:
Komentar


Berita Terkini