 |
Medan-metrokampung.com
Mantan Panglima Kostrad Edy Rahmayadi mengklarifikasi video dirinya yang terlihat membagi-bagikan uang.
Ia mengatakan saat itu ia tengah menghadiri sebuah acara di gereja di kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
"Begini. Kegiatan di Sumut, adat ya, bisa dibilang adat ya. Setiap ada kegiatan begitu ada anak menyanyi ada apa pasti ada saweran. Itu sudah merupakan budaya ya," kata Edy di Kantor DPP PDI-P, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2018).
Edy mengaku saat itu merasa iba melihat kondisi gereja yang didatanginya karena terlihat memprihatinkan.
Karena itu ia berniat membantu gereja tersebut sebagaimana terekam dalam video yang beredar.
Ia pun menegaskan apa yang dilakukannya belum diatur dalam undang-undang No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Dalam video tersebut Edy terlihat mengenakan kemeja putih.
Edy adalah bakal calon gubernur di Pilgub Sumatera Utara yang diusung oleh sejumlah partai koalisi.
Dalam video tersebut terlihat Edy membagaikan uang lembaran 50 ribu rupiah kepada warga di sana.
Namun tidak dijelaskan di video itu kapan dan dalam rangka Edy membagikan uang.
Hingga Jumat (5/1) pukul 12.45 WIB, video ini sudah dilihat oleh 44 ribu pengguna Twitter dan dibagikan 1.600 kali.(*)
