Perayaan Paskah di Labura 2018

Editor: metrokampung.com
Perayaan Paskah yang berlangsung di kabupaten Labuhanbatu Utara di gedung serba guna pemkab Labura yang di hadiri kepala lembaga Nasrani di Labura.

LABURA -METROKAMPUNG.COM
Perayaan Paskah saling mengasihi antar umat beragama, menjadi momentum kebangkitan masyarakat yang unggul dan inovatif, perayaan Paskah yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemkab Labura Jum,at  (27/4) yang di awali dengan pemberian tali asih dan santunan kepada yatim piatu, fakir miskin, lansia, pengobatan gratis, juga melakukan penyemprotan (Foging) sarang nyamuk demam berdarah serta dimeriahkan dengan lucky draw.

Asisten Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Sukisman S.Sos M.Si mengatakan, melalui perayaan ini menjadi momentum kebangkitan khususnya bagi masyarakat Labuhanbatu Utara untuk mewujudkan masyarakat Kristiani yang unggul inovatif dan berkelanjutan. Unggul khususnya dalam hal kualitas sumber daya manusia melalui tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk standar di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Seperti peribahasa Batak mengatakan "anakkonki do hamoraon di au". Kita bangkit menuju umat yang unggul, berpendidikan dan berprestasi dengan semangat yang baru.

Pada kesempatan itu Bupati Labura melalui Asisten Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Sukisman S.Sos M.Si , mengapresiasi umat Kristiani yang berperan dalam menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama di daerah Labura, Semoga kerukunan dalam keberagaman dapat terus menjadi nilai-nilai luhur yang terus kita pupuk dan kita tingkatkan di hari yang mendatang. Kebersamaan harus terus kita pelihara dan kita bangun dalam melanjutkan pembangunan di bumi "Basimpul kuat berbentuk elok yang kita cintai ini".ujar kisman.

Perayaan Paskah yang berlangsung di kabupaten Labuhanbatu Utara di gedung serba guna pemkab Labura yang di hadiri kepala lembaga Nasrani di Labura.
Hal yang sama dari kementrian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara mengajak para jemaat untuk saya semakin memperlihatkan integritas dan kesetiaan sebagai manusia baru di dalam Kristus yang telah bangkit dengan tindakan-tindakan nyata.

"Perayaan Paskah mengajarkan kita untuk saling mengasihi antar umat beragama, dimana dengan adanya perbedaan tetapi tidak menjadi penghalang untuk kita bisa duduk bersama untuk merayakan Paskah dengan penuh Sukacita".

Ketua Panitia Ir.Montang Siagian mengatakan sejatinya perayaan Paskah Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2018, menjadi simbol inspirasi dan menjadi ekspresi kebangkitan bagi warga gereja di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara, agar lebih kompak bersatu dalam bingkai kasih sayang.

Sukisman mengutarakan harapannya kiranya segala hal positif ini dapat dilestarikan sebagai budaya, sekaligus potensi daerah, dengan tetap mengutamakan keimanan dan penghayatan akan makna Paskah yang sesungguhnya.(sanjung/kur/simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini