Pakpak Bharat-metrokampung.com
Rangkaian puncak acara peringatan Hari Jadi ke-15 Kabupaten Pakpak Bharat yang jatuh setiap tanggal 28 Juli, setelah pelaksanaan Upacara dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pakpak Bharat dengan agenda Mendengarkan Pidato Bupati Pakpak Bharat dalam rangka Memperingati Hari Jadi XV Kabupaten Pakpak Bharat di Gedung DPRD, Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak, pada Sabtu (28/07).
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD, Sonni P. Berutu, S.Th, dengan didampingi Wakil Ketua DPRD, Kadri Tumangger, Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, mengawalinya dengan menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para tokoh pejuang Kabupaten Pakpak Bharat yang telah memberikan perhatian, tenaga dan fikiran yang tulus untuk melahirkan Kabupaten ini.
“Seluruh perjuangan yang dilakukan menjadi sejarah yang akan mengingatkan kita semua khususnya generasi muda Pakpak Bharat bahwa perjuangan mewujudkan cita-cita luhur para tokoh pemekaran masih dan akan terus kita lanjutkan ke depan dengan kerja keras melalui berbagai karya nyata di berbagai bidang,” ucapnya.
Di hadapan para anggota DPRD dan para tamu undangan, termasuk Dandim 0206/Dairi, Letkol (Arh) Hadi Purwanto, SH, Ketua PN Sidikalang, Afrizal Hadi, SH, MH, bersama unsur Forkopimda, Sekda, Sahat Banurea, S.Sos, M.Si, bersama para pejabat lingkup Pemkab Pakpak Bharat, para tokoh pemekaran termasuk para ahli warisnya serta pemuka masyarakat, Ketua TP PKK, Ny. Dewi Remigo Berutu, S.Sos, beserta jajarannya termasuk Ny. Sonti S. Berutu br. Banurea, dan pimpinan instansi vertikal, Bupati mengajak segenap komponen masyarakat untuk menghilangkan ego sektoral, persaingan tidak sehat dan nduhul (sikap bebal; red), sehingga tercipta kondisi baru yang saling mendukung untuk bertindak dan terlibat dalam pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat sesuai kapasitasnya masing-masing, sebagaimana tema Hari Jadi pada tahun ini, yaitu Berkolaborasi, Berinovasi Membangun Negeri.
Dalam pidatonya ini, Bupati Remigo juga mengutarakan beragam isu aktual yang perlu disikapi dengan bijak dalam kerangka kelanjutan pelaksanaan pembangunan, yaitu isu Tahun Politik, sebagai rangkaian tahapan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Isu kedua adalah Kebhinnekaan, untuk menyikapi kedewasaan dalam keberagaman dan meminta adanya tindakan konkrit dari seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga persatuan di dalam keberagaman yang ada. Isu terakhir yang diangkat beliau adalah Pelayan Publik Berbasis IT, yaitu pemanfaatan teknologi informasi yang merupakan tuntutan zaman di era kekinian yang berkembang pesat.
Bupati juga mendeskripsikan berbagai program dan upaya-upaya yang terus dilakukan dengan konsep terencana dan aspiratif secara bertahap. Untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Pakpak Bharat disampaikan ada 2 (dua) konsep kebijakan utama yang diterapkan yaitu meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran sehingga diharapkan masyarakat memiliki saving yang dapat digunakan untuk kebutuhan jangka panjang. Tak lupa Bupati menguraikan berbagai penghargaan dan prestasi yang telah ditorehkan Kabupaten ini.
Dengan indahnya Bupati menutup pidato ini melalui beragam umpama/pantun khas Pakpak, serta ucapan dirgahayu ke-15 Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2018. Acara kemudian diakhiri dengan menghadirkan kue ulang tahun untuk dilakukan peniupan lilin ulang tahun bersama dan membagikan kue ulang tahun kepada seluruh hadirin serta ditutup dengan berfoto bersama. (vikram/rel)
