 |
| Wakil bupati Labuhanbatu H.Andi Suhemi Dalimute ST,MT saat bacakan inovasi Daerah bertujuan meningkatkan kinerja penyelenggaran pemerintah daerah. |
Labuhanbatu - Metrokampung.com
Implementasi pilot project pengembangan replikasi inovasi melalui pusat jejaring inovasi daerah (Puja Indah) Kemendagri, diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Labuhanbatu lebih inovatif dalam tata kelola Pemerintah yang baik, guna mempercepat pembangunan di kabupaten Labuhanbatu.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT, pada acara implementasi pilot project pengembangan replikasi inovasi melalui Puja Indah Kemendagri, Selasa (24/7) di Ballroom Hotel Permata Land, Rantauprapat.
Andi menjelaskan, inovasi daerah bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, dengan sasaran untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.
"Inovasi daerah sebagai amanat PP No.38 Tahun 2017 adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, inovasi daerah tersebut berbentuk inovasi tata kelola pemerintah daerah, inovasi pelayanan publik, dan inovasi daerah lainya sesuai dengan sesuai dengan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala pusat penelitian dan pengembangan inovasi daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Drs.Safrizal ZA,M.Si menyebutkan, kedatanganya bertujuan untuk menyebarluaskan praktek inovasi pemerintah di seluruh wilayah Indonesia.
"Labuhanbatu merupakan salah satu wilayah Kabupaten yang berkomitmen ingin berubah secara inovatif di Indonesia, kita harus yakin di Tahun 2019 akan menjadi era Labuhanbatu yang baru, pemerintahan yang inovatif akan melahirkan pemerintahan yang bersih," sebut Safrizal.
Sementara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti, S.Sos, MM menerangkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah untum mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
"Menerapkan bentuk aplikasi Puja Indah sebagai bentuk layanan masyarakat menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih murah dan lebih baik, serta mewujudkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah," terang Hobol. (RFS/SW/red).
