Kapal Wisata Pemkab Samosir Bermotif Gorga Batak yang Menelan Biaya Rp 2,3 Miliar Dikabarkan Rusak

Editor: metrokampung.com
Kapal Wisata Samosir 

MEDAN-metrokampung.com
Beredar kabar di media sosial, bahwa kapal wisata yang berbentuk rumah adat Batak milik Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir rusak, Sabtu (28/7/2018).

Kabar kerusakan itu ramai dibagikan netizen melalui grup-grup di media sosial facebook.

Namun dari seorang netizen yang tidak mau dipublikasikan namanya menjelaskan, bahwa kapal wisata tersebut sempat terjadi kendala.

Dalam penjelasannya disebutkan, bahwa pada Minggu (8/7/2018) lalu, ada beberapa orang  (rombongan) yang akan melakukan pelayaran di Danau Toba dengan menggunakan kapal wisata Pemkab Samosir tersebut.

Nah, saat ditanyakan kepastiannya kepada pihak Pemkab Samosir, pada Sabtu (7/7/2018) kapal wisata disebutkan mengalami kerusakan teknis.

Disebutkan kepada pihak pemboking jadwal pelayaran tanggal 8 Juli 2018 akan batal, jika pihak teknisi tidak segera mememperbaikinya.

Disarankan agar rombongan yang sudah memesan kapal wisata tersebut dapat memakai kapal lain yang sudah disediakan oleh Pemkab.

"Bahwa ada gangguan teknis kapal dan peralatanya harus didapatkan dari luar kota dan teknisi sedang perjalanan sehingga disampaikan kemungkinan tidak mungkin menggunakan Kapal tersebut tepat sesuai jadwal." Demikian bunyi pernyataan dari pihak kapal wisata kepada rombongan di Hotel Saulina, Samosir.

Dinas Pariwisata Pemkab Samosir pun, katanya lagi, sudah menyampaikan permohonan maaf kepada rombongan yang batal berlayar tersebut.

Kapal wisata ini dibuat berbentuk rumah adat Batak.

Pembuatannya menelan biaya sebesar Rp 2,3 miliar dari APBD Kabupaten Samosir Tahun Anggara 2017, yang dikerjakan oleh CV Sumber Rejeki.

Proses pembuatan dilakukan di pinggir pantai Desa Tomok Parsaoran, Kecamatan Simanindo.

Kapal wisata ini milik Dinas Pariwisata Pemkab Samosir, yang terbuat dari 3 jenis kayu.

Yakni kayu ingul, kayu meranti, dan kayu jior.

Kapal tersebut diuji coba pada Jumat (1/12/2017) lalu di sekitaran pantai Tomok, Samosir.

Kapal kayu yang bermotif gorga Batak ini menggunakan mesin marine diesel dengan 100 PK (Paarden Kracht)/ tenaga kuda.

Ukuran panjangnya 21,5 meter, lebar 7,5 meter, dan tinggi 9 meter.

Jumlah penumpang berkapasitas 60 orang.(red)
Share:
Komentar


Berita Terkini