DPD LSM ICON RI Minta AFIF dan TP4D Labuhanbatu Periksa Program Pengadaan Seragam SD dan SMP

Editor: metrokampung.com

RANTAU-METROKAMPUNG.COM  
Terkait keluh kesah Masyarakat yang  sangat kecewa dengan umbar manisnya  program pemerintah kab labuhanbatu tentang penyedian  seragam sekolah dan kelengkapannya dana APBD 2018 bernilai Rp 8.7 M  dimenangkan PT PUTRA BUNGSU ternyata semua hanya cerita manis justru hingga kini belum ada buktinya dimasyarakat .Akhirnya sempat berakibat anak sekolah berpakaian tidak semestinya. pasalnya wali/orang tua sdh berharap atas seragam tersebut diperoleh pada pendaftaran ulang siswa kemarin.

"Katanya anak sekolah SD dan SMP dapat seragam sekolah dari pemerintah nyatanya "opo ".holan hata do sude" hingga saat ini  belum ada buktinya . Anak awak yang kasian berharap sampe gak dibeli pakaian sehubungan adanya program seragam gratis," kata Ira dan sejumlah wali siswa.


Di lain tempat, DPD LSM ICON Kabupaten Labuhanbatu Rahmat Fajar Sitorus menanggapi bahwa, terkait pengadaan tiga pasang pakaian seragam yang diperuntukkan bagi siswa/siswi SDN dan SMPN se-Kabupaten Labuhanbatu APBD tahun anggaran 2018 senilai Rp 8,7 M dimenangkan PT Putra Bungsu tersebut,  yang hingga saat ini belum terealisasi, adalah satu kegagalan Pemkab Labuhanbatu dalam perencanaan/ pelaksanaan program ini ditinjau dari ketepatan waktu pemanfaatan dan Penentuan Pihak rekanan sebagai pemenang  Penyediaan layanan.

Kita menduga,"sejak dilakukannya rangkaian verifikasi tender proyek sudah terjadi kecurangan Penetapan rekanan penyedia di pokja IV ULP labuhanbatu. sehingga program seolah dipaksakan diluar kemampuannya sebagai  pemenang tender. Hal ini berakibat pada tidak terpenuhinya target rencana.Dalam hal ini kita berharap inspektorat dan kejaksaan negri selaku TP4D labuhan batu untuk lakukan pemeriksaan atas keterlambatan program dan tidak menutup kemungkinan kroscek peserta lelang dengan kesiapannya dalam verifikasi," kata Rahmat Fajar Sitorus.


Sementara,pada pemberitaan sebelumnya hingga saat ini  pihak Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Umar Tanjung, sewaktu dikonfirmasi terkait pengadaan 3 pasang pakaian seragam sekolah tersebut mengatakan, bahwa pakaian seragam 3 pasang belum ada diterima sekolah.

"Belum ada kita terima pakaian seragam itu bahkan kapan datangnya pakaian 3 pasang tersebut, Dinas Pendidikkan yang lebih mengetahui hal itu," katanya.

Disinggung tentang adanya pembagian voucher kepada orang tua siswa/siswi  baru, Kepsek Umar Tanjung menjelaskan, bahwa voucher yang dibagikan dari kantor UPT Disdik Kecamatan tersebut ke sekolah lanjutnya sekolah membagikan kepada orang tua siswa/siswi untuk nanti pengambilan pakaian seragam  tersebut.

"Voucher itu ditukarkan untuk mengambil seragam yang di sediakan pemerintah labuhanbatu  kalau sudah datang"pungkasnya.(Mk/Rfs/Red)
Share:
Komentar


Berita Terkini