 |
| Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin |
JAKARTA-METROKAMPUNG.COM
Ketua Majelis Ulama (MUI) Ma'aruf Amin berharap Jokowi bisa menjabat sebagai Presiden dua periode.
Bukan tanpa alasan, dukungan Ketua MUI agar Jokowi dua periode juga berdasar dengan sejumlah pertimbangan.
Pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang, Jokowi ikut kembali dalam kontestasi agar bisa menjabat dua periode.
Menurut Ketua MUI Jokowi pantas menjabat dua periode.
Dalam tayangan Kompas TV yang dibawakan Aiman, Ketua MUI Ma'aruf Amin menuturkan alasannya mendukung Jokowi dua periode.
Ma'aruf Amin menyebut bahwa pengetahuan agama yang dimiliki oleh Jokowi bisa dibilang kurang.
Meski begitu, kata Ma'aruf Amin, pemahaman Jokowi terhadap ilmu agama sangat baik, bahkan Jokowi juga sudah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Mungkin pemahaman agamanya, pengetahuan agamanya kurang, tapi kalau pemahaman agamanya bagus menurut saya, aplikasinya bagus, mungkin pengetahuan agamanya yang kurang sehingga perlu menerima masukan kayak tadi, tapi aplikasi pengamalannya bagus," kata Ketua MUI.
Aiman lantas bertanya soal contoh aplikasi pemahaman agama yang diterapkan oleh Jokowi.
Ma'aruf Amin menjelaskan, silaturahmi dan ibadah yang selama ini dijalankan cukup bagus.
"Ibadahanya bagus, silaturahimnya bagus, orang yang tawadhunya luar biasa," kata Ma'aruf.
Ketua MUI juga menceritakan soal perbincangannya dengan Jokowi beberapa waktu lalu.
Menurut Ma'aruf, perbincangan tersebut sebagai gambaran bahwa Jokowi mengaplikasi sikap tawadhu atau rendah diri.
"Saya ini bukan orang pintar kiyai maka itu kalau ada masalah yang saya tidak mampu jadi saya serahkan kepada Allah, saya bukan orang kaya yang bisa beli jabatan, saya bukan ketua partai, saya orang desa tapi saya bilang ke beliau tapi yang dipilih untuk jadi presiden itu bapak, Allah itu untuk mengangkat seorang cukup dengan kunfayakun, yang dapat kunfayakunnya Allah itu bapak, artinya Allah memilih bapak jadi presiden berarti ada sesuatu di diri yang tidak ada pada orang lain karena itu Allah mempercayakan bangsa dan negara ini kepada bapak," paparnya.
Ketua MUI Ma'ruf menegaskan bahwa dirinya berharap Jokowi dua periode.
"Ya saya mengharapkan dua periode," kata Ketua MUI.
Bukan tanpa alasan, Ma'aruf menjelaskan bahwa dari lima tahu masa kerja, waktu untuk presiden bekerja hanya tiga tahun.
"Pertama, satu periode itu efektif tiga tahun, pertama itu kan orientasi, tahun pertama, kedua keempat kerja, tahun kelima sudah gaduh pilpres," katanya.
Menurut Ketua MUI, bila presiden hanya bekerja selama tiga tahun saja itu dirasa kurang untuk memperbaiki juga menjalankan visi misi yang sudah dibuat.
"Walaupun begitu meski cuma tiga tahun Jokowi hasilnya luar biasa, infrastruktur, pendidikan dengan kartu-kartu dan banyak hal lagi, bagaimanana mengendalikan ekonomi yang pengaruh dari global tidak menentu. menurut saya kondisi saat ini sudah sangat bagus, karena pengaruh global yang buruk masih bisa diminimalisir," kata Ma'aruf.
Ketika ditanya sosok lain mungkin bisa menjadi presiden 2019-2024 mendatang, begini jawaban Ma'ruf Amin.
"Saya belum lihat, bukan tidak melihat tapi belum lihat," kata Ma'aruf Amin.
Jokowi dua periode terus digadang oleh pendukung dan sejumlah tokoh lain, namun hingga kini belum ditentukan siapa pasangan Jokowi di Pilpres 2019.
Nama Ketua MUI Ma'aruf Amin bahkan diisukan muncul menjadi Cawapres Jokowi.(SIMON/RED)
