 |
| Saat Kebakaran terjadi pada pabrik ban masak yang berada di Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu. |
Sebuah pabrik ban masak yang berada di jalan AMD, Lingkungan Simpang Mangga, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, ludes terbakar, Jumat (3/8) sekira pukul 16.00 WIB.
Kejadian itu, sontak mengundang perhatian warga sekitar, karena asap yang mengembul keatas bisa terlihat dari kejauhan. Terbakarnya pabrik vulkanisir ban milik PT Putra Jisko itu, diduga bersumber dari pekerja pengelasan yang sedang mengelas di komplek pabrik tersebut.
"Kabarnya tadi sebelum kebakaran ada pengelasan," kata Siregar warga sekitar, kepada wartawan.
Pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Satpol PP dan Damkar Labuhanbatu kesulitan memadamkan api. Dikarenakan, ratusan ban mobil dan sejumlah benda mudah terbakar berada di lokasi kejadian.
Dalam tragedi itu, dua orang karyawan pabrik tersebut mengalami luka bakar. Kedua korban, Untung dan Ivan terpaksa dilarikan ke praktek bidan terdekat untuk mendapat pertolongan medis luka melepuh di beberapa bahagian tubuh.
"Kami sedang kerja. Tiba-tiba api datang dari bawah kaki. Kami lari menyelamatkan diri," kata mereka.
Di dalam pabrik tersebut tambah Ivan, sedang ada pengelasan perbaikan bagian pabrik. Di kawasan pengelasan juga terdapat banyak cairan tinner.
"Memang di sana banyak tinner," kata Untung yang sudah setahun terakhir bekerja di sana sebagai pengepres karet ban.
Dalam kobaran api tersebut, ledakan juga terjadi dari dalam pabrik ban itu sekira jam 18.40 wib, yang membuat puluhan warga saat menyaksikan kejadian itu, berhamburan menyelamatkan diri.
Camat Rantau Selatan Ibni Aipal Zahni yang turut melihat kejadian itu, mengakui kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
"Korban jiwa tidak ada. Kerugian material masih dihitung," ujarnya.
Sedangkan Acin anak pemilik pabrik ban tersebut mengaku tidak mengetahui pasti sumber api.
"Saya sedang tidak di lokasi tadi," pungkasnya. (AL/RED
.jpg)
