 |
| Plt. Bupati Labuhanbatu saat menyampaikan arahan dan bimbingannya pada acara festival tari dan lagu melayu tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018 di Gedung Nasional Rantauprapat. |
RANTAU-METRO KAMPUNG.COM
Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunte, ST, MT menghadiri sekaligus secara simbolis membuka acara festival budaya melayu yaitu perlombaan tari dan lagu melayu di Gedung Nasional Rantauprapat, Kamis, (9/8).
"Festival Tari dan lagu melayu suatu ajang apresiasi Pemkab Labuhanbatu terhadap para seniman dan budayawan dari etnis melayu, yang merupakan penduduk asli daerah Labuhanbatu,” ucapnya.
Andi berharap festival ini dapat sebagai motivasi bagi masyarakat dan seniman untuk berkarya di bidang seni budaya etnis masing-masing, menuju Labuhanbatu yang berbudi luhur, saling hormat-menghormati, dan memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi.
“Festival ini sewajarnya dilakukan, karena sejarah di Labuhanbatu dulunya etnis melayu, kedepan kiranya kegiatan seperti ini di perbanyak, jangan hanya satu etnis yang diperlombakan, mudah-mudahan tahun depan kita bisa memperlombakan 5 etnis sekaligus.Kepada peserta saya mengucapkan selamat berlomba, dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik, sehingga nantinya ketika dibutuhkan, Labuhanbatu sudah siap mengirimkan para peserta terbaik festival budaya melayu ke tingkat Provinsi,” ungkapnya.
Ketua DPD KNPI Labuhanbatu Hamzah Syahbani Nasution dalam kesempatanya menyampaikan ucapan terimahkasih kepada Pemkab Labuhanbatu karena telah dilibatkan dalam acara kepemudaan, yang dilaksanakan Dinas Kepemudaan Olahraga, Budaya dan Pariwisata.
“KNPI digandeng terus oleh Pemkab Labuhanbatu, ini merupakan cita-cita kami para pemuda.Dispora merupakan wadah sekaligus pemberi ide dan gagasan bagi pemuda Labuhanbatu, melestarikan budaya bukan hanya kewajiban Pemkab Labuhanbatu, melainkan ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkap Hamzah.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Labuhanbatu Ade Huzaini SE, selaku panitia diwakili Kepala Bidang Kebudayaan Sarina S.Pd MM mengatakan tujuan dilaksanakan festival budaya melayu yaitu guna menumbuh kembangkan pemahaman terhadap budaya tradisi warisan leluhur, untuk dapat mengantisipasi pengaruh budaya luar yang negatif serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Peserta perlombaan berasal dari 9 Kecamatan se-Kabupaten Labuhanbatu, masing-masing mengirimkan 1 pasang penari dan 1 pasangan duet lagu melayu, tari yang diperlombakan yaitu tari Serampang XII, sedangkan lagu wajib yang diperlombakan yaitu Musalmah, dan Selasih Kusayang, serta Cubit Sayang, Putih Kuning dan Tanjung Katung yang merupakan lagu pilihan,” paparnya( MK/Rfs/red)
