 |
Jalan Beraspal Ditumbuhi Kayu di Jalan Protokol Sutomo Pagar Batu Balige.
|
Tobasa-metrokampung.com
Akibat infrastruktur yang buruk, sebabkan pohon tumbuh seketika di jalan beraspal di ruas Jalan Sutomo Pagar Batu Balige.
Ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat karena selama ini jalan rusak tak kunjung diperbaiki.
Jalan aspal yang rusak dan berlubang di sekitar perlintasan Pagar Batu tepatnya Ibu Kota Kabupaten Tobasa ini sudah cukup lama.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah pengguna jalan angkat bicara, Berlin Marpaung yang juga pengendara sepeda motor, sangat di sayangkan apabila ruas jalan protokol di Kabupaten, rusak dan berlubang.
Kalau melihat kondisi jalan seperti ini Kemungkinan pilot project nasioal Destinasi Pariwisata Danau Toba yang menjadikan Lima Kabupaten termasuk Tobasa sebagai Kawasan Wisata Internasional ini jauh dari harapan.
“Kami minta ketegasan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Tobasa untuk mendorong pihak SKPD agar mengoptimalkn pemeliharaan jalan baik pelaksanaanya maupun pengawasannya,” ujar Berlin kamis (27/9/2018).
Dalam waktu bersamaan Edison Hutajulu mengatakan, proyek pengerjaan jalan ini masih terhitung satu tahun " mudah mudahan saya tidak salah, "semestinya pihak PU.PR harus ada budaya malu lah kata Edison.
Anggaran pemeliharaan jalan, kurang lebih 5% dari pagu atau mata anggaran, yang dikelola langsung oleh PU.PR Kabupaten Tobasa yang berkantor di Jalan Simanjalo Balige.
“Dalam pelaksanaannya, ini terindikasi adanya permainan anggaran pemeliharaan sehingga berdampak pada realisasi yang kurang optimal ungkapnya.
Edison menambahkan, Jangan sampai warga lebih memilih untuk menanami jalan yang berlubang dengan pohon dan tumpukan ban bekas sebagai wujud protes warga, "supaya pemerintah memperhatikan kerusakan jalan tersebut.
Warga berharap agar pemerintah dapat secepatnya turun tangan untuk memperbaiki jalan yang rusak berlubang, agar tidak membahayakan para pengendara yang melintasi jalan tersebut. (*j_r)
