Jalan Rusak Parah, Aparat Desa Cahaya Pardomuan Timbun Jalan Berlubang

Editor: metrokampung.com
Donny Ambarita bersama Kepala Dusun menimbun jalan yang rusak parah.(Foto/Damar Sirait)
Batubara - Metrokampung.com 
Jalan akses di Desa Cahaya Pardomuan Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara sepanjang 4 KM rusak parah dan berlubang seperti kubangan kerbau.

Karena Pemkab Batubara melalui Dinas PUPR belum juga melakukan perbaikan sehingga Kepala Desa bersama Kepala Dusun bergotong royong menimbun jalan dengan mengunakan batu padas, geragal dan tanah di ruas jalan yang rusak parah, Sabtu (24/11).

Jalan di Desa Cahaya Pardomuan yang berada di Kecamatan Limapuluh makin hari kondisnya makin memprihatinkan. Padahal jalur tersebut merupakan poros utama penopang perekonomian warga. Kondisi kian diperparah jika hujan mengguyur wilayah setempat.

Melihat kondisi tersebut, aparat Desa Cahaya Pardomuan bersama sama kepala dusun beraksi tuntuk menimbun dan meratakan lubang disepanjang jalan.

Donny Ambarita Kepala Desa Cahaya Pardomuan saat di temui Metrokampung.com  dilokasi mengatakan, perbaikan jalan tersebut hanyalah bersifat sementara.

Dengan menurunkan batu padas, geragal dan tanah kondisi jalan yang semula tidak rata bisa diminimalisir dan nyaman saat dilalui pengguna jalan.

“Kami prihatin atas kerusakan jalan yang begitu parah, jika tidak ditimbun dengan menggunakan material batu padas dan tanah dikhawatirkan akan semakin parah,” terang Ambarita.

Lebih lanjut orang nomor satu di Desa Cahaya Pardomuan itu,  penimbunan jalan di lakukan untuk meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi. "Upaya ini juga lebih untuk memberikan kenyamanan bagi warga dan pengendara yang melintas,” katanya.

Oppung  Arga Sirait (54) warga Dusun Dua mengharapkan pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) di minta untuk melakukan pembangunan jalan hotmix agar dapat dilalui masyarakat dalam melakukan aktifitasnya sehari hari.

“Masyarakat Desa Cahaya Pardomuan sudah lama mendambakan jalan bagus. Dari tahun-ketahun selalu rusak, apalagi jika hujan turun genangan air memenuhi lubang jalanan yang menganga sulit untuk dilalui,” tandasnya.

Amatan Metrokampung.com, warga sudah lama mengeluhkan ketidaknyamanan para penduduk setempat dengan buruknya kondisi jalan yang bertahun-tahun tidak pernah diperbaiki.

Titik terparah mulai pintu masuk ke Desa Cahaya Pardomuan sampai di depan SMPN 6. Badan jalan nyaris tak menyerupai bentuk jalan lagi karena sudah seperti kubangan kerbau.(Damar Sirait/MK/RED)

Share:
Komentar


Berita Terkini