Hanya Karena Sepele, Seorang Anak Tega Membunuh Ibu Kandung

Editor: metrokampung.com

Tapsel-metrokampung.com
Hanya karena masalah sepele, seorang anak tega menghabisi nyawa ibu kandungnya dengan keji. Seperti yang di lakukan MRP (18) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, Hotnida Hasibuan (40) warga Desa Tano Bato, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas.

Peristiwa bermula saat korban tengah menjemur kain, saat itu tersangka MRP datang menghampiri ibunya untuk meminta uang.

“Namun saat itu ibunya tidak memberi karena ia tahu tersangka akan membeli bensin dan menghirupnya untuk mabuk. Bahkan korban sudah berulang kali melarang tersangka ini agar tidak mengirup bensin, namu selalu diancam akan dibunuh,” terang Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Alexander Piliang, Rabu (30/1/2019).

Kesal tidak diberi uang, tersangka kemudian pergi ke dapur rumahnya dan mengambil sebilah parang. Tersangka kemudian kembali mendatangi korban, tanpa basa-basi, tersangka pun langsung membacok kepala dan leher korban dari belakang.

Korban yang saat itu menahan sakit dengan darah bercucuran langsung jongkok. Bukanya iba, tersangka kembali melayangkan parang ke leher korban juga mengenai jari korba hingga putus sambil berkata. “Mate maho copat, naho saja doma na manyiksa au (matilah kau cepat, karena dirimu saja yang menyiksa aku),”.

“Setelah mamastikan korban tewas, tersangka kemudian menyeret jenazah korban dan membuangnya ke parit pinggir sungai yang tak jauh dari kediamannya,” ungkap Alex.

Dari sana tersangka langsung melarikan diri. Petugas yang mendapat informasi langsung melakukan pengejaran dan bebrapa hari menemulan tersangka bersembunyi di kawasan Barumun di persuangaian.

“Katika hendak diamankan tersangka ini coba melawan dan melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur (ditembak) yang mengenai bokongnga, saat ini tersangka dalam pemeriksaan lebih lanjut, barang bukti yang kita sita diantaranya sebilah parang,” tukas mantan Kasat Reskrim Polres Sergai ini.(gs/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini