Akhirnya Lala Milala Ditemukan Dalam Keadaaan Tak Bernyawa

Editor: metrokampung.com
Terlihat Iskandar yang tidak memakai baju saat memasukkan Jenazah Korban ke dalam mobil  ambulance.

Karo – Metrokampung.com
Akhirnya mayat lala Milala di temukan oleh warga yang berjaga jaga di sungai, sontak saja ratusan warga yang berada di atas jembatan berhamburan lari saat ada teriakan panggilan warga lain dari bawah sungai yang memgatakan mayat sudah kelihatan mengapung di air. Pada Kamis (27/02) pukul 17.30 WIB yang lokasinya sekitar 200 meter dari lokasi terjatuhnya korban.

Mendengar korban sudah ditemukan, sontak warga yang saat itu sedang melaksanakan kebaktian di atas jembatan serempak memanjatkan puji syukur kahadirat Tuhan Yang Maha Esa, “ Puji Tuhan Puji Tuhan. Mayatnya sudah ketemu. Muzizat nyata,” ujar beberapa warga yang ikut kebaktian.

Iskandar Sembiring Meliala ( 29 ) pria asal desa Perbesi salah satu yang ikut mengangkat mayat dari bawah suangai yang berkisar 40 meter dari air ke permukaan mengatakan,”  Tadi pas ada yang bilang mayat sudah ketemu saya langsung lari mengejar keponakan saya dari atas ke bawah,”ujarnya


Sampai di bawah ada tiga orang yang menarik mayat yang sangkut di jaring. Karena yg dua orang tidak sanggup angkat,  saya langsung masuk ke air, ikut mengangkat dan memasukkan ke tenda biru..  Baru kami nersama warga lainnya mengangkat ke permukaan dan memaksukan ke ambulan .

“Tadi saya gemetaran karena belum pernah seperti ini. Tapi saya beranikan diri.,”ujar Iskandar seraya menyebutkan kalau kondisi tubuh korban saat ditemukan  badannya sudah membiru dan bengkak. Terangnya sambil ngos ngosan saat di konfirmasi dilokasi  kejadian pada pukul 17.30 WIB.

Menurut amatan Metrokampung yang ikut dalam Evakuasi mayat,  saat ini mayat sudah di bawa ambulan ke RSU Kabanjahe untuk di lakukan otopsi.

Seperti yang diketahui tragedi jatuh dan hilangnya korban Lala Milala (17) warga Desa Biak Nampe, akibat kecelakaan tunggal di sungai Lau Biang Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Minggu (24/02) sekitar Pukul 13:30 WIB,


Lala Milala merupakan anak kedua (2) pasangan dari Dasar Milala dan Sri Ulina Br Purba. Mendapatkan kabar bahwa anaknya ada musibah, keluarga Lala Milala dan teman sesama sekolah ikut mencarinya. Ini terlihat saat sang Ayah, Dasar Milala dan Sri Ulina Br Purba, tidak dapat menahan tangis ketika datang ke Sungai Lau Biang.

Air mata sang Ibu bercucuran sambil menunggu hasil pencarian di sudut jembatan Sungai Lau Biang didampingi para keluarga, teman sesama sekolah Lala Milala dan warga.

Pantauan awak media  Senin ( 25/02 ) Pukul 16:30 WIB, tangis Ibu korban pecah saat beberapa teman sekolah dan teman satu kos Lala Milala datang ke Sungai Lau Biang

Sontak saja,  tiba - tiba saja Ibu Lala Milala menangis histeris saat rombongan teman Lala Milala berseragam Sekolah Teknologi Menengah (STM) Merdeka Berastagi. mengahampiri Ibunya sembari menyalami.

"Anakku enda enggo reh krina teman temanndu nakku. Si biasa kena rusur ras anakku, uga nge ninggku anakku,  morah kal ateku natap seragamna e krina anakku, emaka cidahken dage man bandu anaakkuu (anakku, ini teman – temanmu yang sering bersamamu telah datang , apalah yang kubilang ke mereka anakku. Untuk itu ayolah.. tunjukkan dirimu nakku / red  ," sebut Sri Ulina Br Purba sambil menangis dan menyalami satu persatu  teman anaknya

Menurut seorang keluarga Lala Milala yang bernama Janita (28) bahwa Lala Milala adalah anak yang baik.

Saat ini ungkap Janita, Lala Milala masih duduk dibangku kelas satu di SMK Merdeka Berastagi. Kemudian, ngekos tidak jauh dari SMK Merdeka.(amr/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini