Terkait Siswa SMP N 5 Tanjungbalai Disuruh Perbaiki Kursi, Pihak Sekolah Ganti Biaya Perbaikan

Editor: metrokampung.com
DIPERBAIKI : Sebuah kursi bertuliskan APBD 2017 SMP N 5 Tanjungbalai saat diperbaiki disalah satu bengkel las yang tidak jauh dari lokasi sekolah tersebut beberapa hari lalu.

Tanjungbalai-metrokampung.com
Setelah diberitaan SIB terkait siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Tanjungbalai disuruh oleh pihak sekolah untuk memperbaiki kursi belajar bertuliskan APBD Tanjungbalai TA 2017 yang sudah rusak belum lama ini, pihak sekolah akhirnya mengganti biaya perbaikan ke masing-masing siswa. Hal itu disampaikan Kasek SMP N 5 Ratna Dewi melalui Wakilnya Abror saat diwawancarai SIB, Senin (25/2) dikantornya dengan didampingi seorang guru yang menyerahkan langsung uang ganti perbaikan kursi tersebut.

"Kepala sekolah kita sedang berangkat Umroh. Namun terkait pemberitaan tentang perbaikan kursi itu adalah bukan suruhan sekolah tapi inisiatif siswa itu sendiri dan kita sudah ganti biaya perbaikan kursi itu ke siswa bersangkutan sebesar Rp. 75 ribu untuk 3 kursi yang diperbaiki, " ucap oknum guru tersebut dihadapan wakil kepala sekolah.

Pengakuan guru itu juga dibenarkan salah seorang wali siswa yang bersangkutan yang menghubungi SIB dan mengatakan bahwa setelah berita terkait kursi itu terbit, pihak sekolah telah mengganti biaya perbaikan kursi tersebut.

Sesuai pemberitaan metrokampung.com edisi Selasa (19/2), kejadian itu terjadi sekitar hari Selasa tanggal 29 Januari 2019 lalu. Pihak sekolah menyuruh beberapa murid membawa pulang kursi yang terbuat dari besi untuk diperbaiki karena rusak. Salah seorang wali siswa kemudian membawa kursi ke tukang las untuk diperbaiki dibagian kaki kursi yang sudah patah. Hingga berita itu terbit, tidak ada pihak yang memberikan klarifikasi terkait apa motif pihak sekolah menyuruh siswanya memperbaiki kursi belajar tersebut. Wartawan yang telah  berulang kali menghubungi Kepala sekolah juga tapi tidak direspon. Pesan singkat yang dilayangkan juga tidak berbalas.

Diduga Kepala Sekolah SMP N 5 Tanjungbalai Ratna Dewi Spd menghindar dan tidak mau menjumpai wartawan untuk melakukan klarifikasi dan konfirmasi atas informasi tersebut. Karena beberapa orang wartawan yang rela menunggu Kasek SMP itu hingga satu jam dimeja piket sekolah juga tidak kunjung keluar dari ruangan nya meskipun dari petugas piket mengatakan bahwa oknum Kasek ada diruangan kerjanya.

Menanggapi hal itu, wakil Kasek SMP 5 itu berdalih bahwa kepala sekolah saat itu sedang sibuk sehingga tidak bisa menjumpai wartawan. Sementara terkait perbaikan kursi itu adalah inisiatif siswa itu sendiri yang membawa pulang kursi itu agar diperbaiki.

"Kita tidak ada menyuruh siswa tapi itu inisiatif mereka. Bahkan kepala sekolah juga tidak tau hal itu, " ucap Abror Wakil kepala sekolah alah sambil menyatakan bahwa Kasek SMP N 5 sedang Umroh. (laban/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini