Disambut Reog dan Kuda Kepang, Kapolres Batubara Silaturahmi Dengan Pujakesuma

Editor: metrokampung.com
Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang pada kegiatan silaturahmi dengan Pujakesuma Batubara.

Lima Puluh  - Metrokampung.com
Penetrasi  berita hoax (bohong) yang telah menjangkau masyarakat hingga lapisan terbawah harus dibendung karena efeknya dapat memecahbelah persatuan masyarakat Indonesia.

Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH. M. Hum menyadari effek yang akan ditimbulkan berita hoax sehingga pada setiap kegiatan silaturahmi dengan masyarakat selalu mengingatkan hal itu.

Kapolres yang cepat akrab dengan warga  menyampaikan himbauan untuk hindari narkoba dan berita berita hoax (bohong) yang bertujuan  melaga masyarakat dan umat. "Jika ada ditemukan hal seperti itu agar segera koordinasikan dengan Kades dan Bhabinkamtibmas agar desa kita ini aman dan sejuk," pinta Kapolres pada kegiatan silaturahmi kamtibmas dengan Pujakusuma Batubara dan masyarakat Desa Mangkai Baru, di Dusun II Desa Mangkai Lama Kec. Lima Puluh,  Rabu (27/02) malam.

"Bahwasannya sekarang ini kita menjelang Pilpres dan legislatif, untuk itu berharap kerjasama yang baik agar didukung Kepala Desa dan Perangkat Desa, Bupati dan masyarakat khususnya Pujakesuma, supaya  pembangunan khususnya di Desa Mangkai Baru berjalan dengan baik," ujar Kapolres.

Terkait calon anggota legislatif yang berasal dari Desa Mangkai Baru diharapkan Kapolres agar didukung sehingga bila terpilih dapat memperjuangkan pembangunan di Desa Mangkai Baru.

Pada silaturahmi dengan Kapolres turut hadir Ketua MPO Pujakesuma Kab. Batubara Suwondo, Ketua DPD Pujakesuma Kab. Batubara Suriono, ST, Kades Mangkai Baru Sugiyanti, Kasat Binmas AKP Gunawan, SH, Kapolsek Lima Puluh AKP Jhoni Andries Siregar,SH, Kasubbag Sapras AKP Sandi, KBO Sat Narkoba IPTU Yahman.

Juga hadir Ketua FKPM Desa Mangkai Baru  Arisdi, para pengurus dan anggota Pujakesuma Kab. Batubara, Ketua BPD dan LPM  Desa Mangkai Baru, Tokoh Agama, Masyarakat dan Pemuda Desa Mangkai Baru serta ratusan warga desa.

Sebagai bentuk apresiasi atas pagelaran reog dan kuda kepang   oleh Kesenian tradisional YUSPIYANTI Desa Mangkai Baru sebagai  kesenian tradisional  Jawa Kapolres menyumbang Rp. 5 Juta.
"Ini luar biasa, kedepannya harus ditingkatkan yang nantinya dapat  mengikuti perlombaan," harap Kapolres. (ebson ap/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini