Gus Irawan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Editor: metrokampung.com
Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra, memberi materi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Rantauprapat.
Labuhanbatu - Metrokampung.com 
Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengatakan Kekayaan Indonesia dominan dikuasai asing dan dibawa keluar Indonesia.

Itu dikatakannya saat acara Sosialisasi empat pilar kebangsaan Minggu (3/3) di gedung Nasional Rantauprapat. Yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Dan, NKRI sebagai bentuk negara, serta Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Dalam pemaparannya, Gus Irawan mengulas jauh tentang masing-masing elemen dari keempat pilar kebangsaan tersebut.

Sejumlah sektor penting di Indonesia saat ini, katanya sudah dikuasai asing. Baik di sektor ekonomi, sumber daya mineral dan lainnya.

Di sisi lain menurut dia, Negara wajib mensejahterakan rakyat. Harus hadir dengan menyediakan fasilitas umum, sosial dan kesehatan.

"Itu hal wajib. Bukan modal pencitraan," bebernya dihadapan ratusan peserta sosialisasi.

Gus Irawan juga menjelaskan kondisi-kondisi kekinian prekonomian Indonesia. Banyak sejumlah persoalan tengah dihadapi negara.

Termasuk, di sektor jaminan kesehatan nasional. BPJS sekarang, katanya berdarah-darah. Karena sejumlah Rumah Sakit menolak menerima pasien BPJS.

Selain itu, persoalan penting masalah peredaran narkotika. Mengutip data BNN, kata Gus sebanyak 250 ton narkotika jenis sabu masuk secara ilegal ke dalam Indonesia.

"Kalau sedemikian banyak, itu bukan diselundupkan tapi diimpor. Itu yang tertangkap. Berapa lagi yang tak tertangkap," paparnya.

Pada sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan itu, juga dihadiri sejumlah perwakilan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan OKP di Labuhanbatu. Juga tampak hadir Ketua OKK DPD Partai Gerindra Sumut Dedi Arfan dan sejumlah elemen masyarakat lainnya. (AL/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini