Deliserdang Dapat Bantuan Pendidikan Ratusan Miliar

Editor: metrokampung.com

Lb Pakam - metrokampung. com
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp739,6 miliar kepada Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, dalam acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019. Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi menyerahkan bantuan Pendidikan sebesar Rp.739,6 Milyar secara simbolis kepada Bupati Deli Serdang H  Ashari Tambunan dan memberikan Piagam penghargaan kepada Bunda Paud Kab. Deli Serdang Hj Yunita Ashari Tambunan atas dedikasi peningkatan pelayanan anak usia dini di Deli Serdang, di Alun-Alun Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Sabtu, (30/3/2019). Kegiatan Gebyar Dikbud 2019 di Kabupaten Deli Serdang di hadiri Pejabat Esselon I dan Esselon II Kemendikbud Pusat dan turut hadir Bunda PAUD Kab. Deli Serdang Ny Hj Yunita Ashari Tambunan, Kadis Pendidikan Provinsi Sumut Arsyad Lubis ,Dandim 0204/DS Letnan Kolonel  Kav Syamsul Arifin,Ketua Persit KCK,  Ketua Bhayangkari Polres Deli Serdang,Sekdakab Darwin Zein,para Asisten, Kadis Pendidikan Kab. Deli Serdang H Timur Tumanggor, OPD terkait ,Camat Se Kabupaten Deli Serdang,tokoh adat,tokoh agama serta  diikuti ribuan orang yang terdiri dari Kepala Sekolah ,guru, pelajar, serta pemangku kepentingan bidang pendidikan dan kebudayaan.



Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan dalam sambutan mengatakan, Selamat datang di Kabupaten Deli Serdang,masyarakat merasakan begitu besar perhatian pemerintah pusat bagi Kabupaten Deli Serdang,kami akan  menggunakan bantuan pendidikan yang diberikan Kemendikbud dengan optimal. "Tentu saja kami akan memanfaatkan dengan sebaiknya-baiknya, dari bantuan operasional sekolah (BOS), sampai insentif untuk para guru, termasuk perbaikan sarana fisik dan kelengkapan sekolah,". Bupati menuturkan, pada dasarnya visi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang adalah mewujudkan masyarakat yang maju, berdaya saing, religius, dan bersatu dalam kebinekaan. "Misi utamanya adalah peningkatan kualitas manusia, sehingga kami akan meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan," ujar Ashari di sela-sela acara Gebyar Dikbud 2019.

Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019 merupakan kegiatan untuk menyosialisasikan program dan kebijakan Kemendikbud mengenai hal-hal yang sudah dicapai maupun belum dicapai di bidang pendidikan dan kebudayaan. Mewakili Mendikbud Muhadjir Effendy, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad mengatakan, saat ini pemerintah fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran. Untuk jenjang pendidikan menengah, salah satu hal yang harus dikawal bersama yaitu angka partisipasi kasar (APK) yang sudah meningkat namun masih di bawah 100 persen, yakni 86 persen.

Tapi yang penting adalah mutu pendidikan menengah. Lulusan SMA akan disiapkan untuk meneruskan ke perguruan tinggi, sedangkan lulusan SMK disiapkan untuk bekerja dan berwirausaha. Menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan menjadi tugas bersama antara pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sementara itu di bidang bahasa, Hamid mengatakan saat ini Kemendikbud sedang mengembangkan kosakata bahasa Indonesia dari bahasa daerah. "Ini yang akan kita kembangkan terus, sehingga bahasa Indonesia semakin kaya, dan kosakata dalam bahasa Indonesia menyamai bahasa internasional lainnya," tutur Hamid.(dra/mk)


Share:
Komentar


Berita Terkini