Lakalantas di Porsea Akibatkan Oloan Pardede Meregang Nyawa

Editor: metrokampung.com
Akibat luka-luka yang diderita, korban Oloan Pardede Meninggal dunia pada jam 5 wib dini hari (3/4"19).

Tobasa-Metrokampung.com
Kecelakaan terjadi di lokasi Kelurahan Parparean 3 pada senin (2/4"19) sekitar jam 9 wib.

Satu unit sepedamotor jenis supra melintas menuju Porsea milik Jarianto Napitupulu (25) hendak pulang menuju rumahnya.

Dari arah berlawanan, Oloan Pardede (50) jalan kaki hendak pulang menuju Lumban Natinggir Kelurahan Parparean 3 Kecamatan Porsea.

Menurut sumber,  sepedamotor yang di kendarai Jarianto Napitupulu melaju kencang,  di duga tidak melihat seorang pejalan kaki (korban) pada malam itu.

Dalam peristiwa nahas itu,  Jarianto Napitupulu membawa pulang Oloan Pardede (korban) kerumahnya di Lumban Natinggir Kelurahan Parparean 3 dalam kondisi kritis.

Begitu singgah di rumah korban,  Jarianto napitupulu bersama keluarga korban memeriksa luka-luka yang di derita korban.

Hingga terlihat luka robek di bagian pinggang, sedang pada kaki kiri dan kanan terdapat luka-luka lecet, hingga keluarga korban dan Jarianto Napitupulu sepakat untuk membawa korban berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Porsea (RSUD)  sekitar jam 22 wib waktu setempat.

Perawatan medis pun dilakukan hingga melakukan jahitan sepanjang luka robek pada pinggang korban, luka lecet di perban apa adanya, hingga di bawa pulang malam itu juga ke rumah korban tanpa perawatan inap.

Nahas sekitar jam 5 wib selasa (3/4"19) dini hari, Oloan Pardede menghembuskan nafas terakhirnya, di duga kuat akibat benturan kecelakaan tersebut.

Keluarga korban saat dimintai keterangannya pada jumat (4/3"19), sangat menyayangkan sikap paramedis RSUD Porsea yang hanya melakukan perawatan luka-luka, tanpa melakukan rongent kepada korban.(lambt/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini