LUAPAN MINYAK PENGGORENGAN “PEYEK" MUSNAHKAN 1 RUMAH

Editor: metrokampung.com
Kobaran Api Dengan Cepat Melahap Bangunan Rumah Milik Rizki Maulana Nasution.

KARO – METROKAMPUNG.COM
Warga diseputaran Korpri dan Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo tepatnya di dusun dua desa Gurusinga yang tak jauh persimpangan jalan Gurusinga – Korpri , Kamis (04/04) sekira pukul 11.55.wib mendadak heboh.
Pasalnya, satu rumah hangus dilalap sijago merah. Menurut informasi yang diperoleh dari lokasi kejadian, titik api berasal dari rumah milik Rizki Maulana Nasution 26 yang kesehariannya memproduksi penganan “Peyek”.

Dalam hitungan menit api terus membesar dan hampir saja melahap rumah milik orang tua korban sendiri , Zulkaini Nasution (62) yang bersebelahan dinding. "Sebelum terbakar, wajan yang berisi minyak tiba – tiba disambar api,”ujar Sela Br Saragih.
Boru Saragih gadis berambut sebahu yang kesehariannya bekerja dibagian penggorengan Peyek beserta tiga teman lainnya  menjelaskan, kalau saat sebelum kejadian  dirinya memanaskan minyak di wajan penggorengan, namun belum lagi sempat memasukkan peyek yang hendak digoreng tiba tiba api menjilat wajan sehingga kobaran api sempat membumbung tinggi.

Melihat kejadian itu, salah seorang temannya  langsung mengambil goni basah dan berusaha menutupi wajan yang terjilat api, namun apa daya , api keburu menjilat penyekat dapur yang tediri dari triplek sehingga api langsung membesar.

Petugas Kepolisian Polsekta Berastagi Langsung Mengamankan Lokasi Kebakaran Untuk Bahan Penyelidikan.

“Begitu api membesar, kami langsung berlarian keluar,”terang Sila. Dalam situasi panik boru Saragih menjelaskan kalau dirinya masih menyempatkan diri untuk mematikan aliran listrik dari meteran PLN.

Warga yang berada di lokasi berjibaku memadamkan api, namun sia-sia. Api terus berkobar karena rumah tersebut hanya berdinding papan. Empat unit mobil damkar Pemkab diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Api berhasil dijinakkan sekira pukul 12.47. Wib, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materil ditaksir sebesar Rp.250 juta.

" Untuk sementara masih dilakukan penyelidikan asal api dan penyebabnya. Kita sedang memintai keterangan dari beberapa orang saksi," ujar petugas Polsekta Berastagi yang ditemui di TKP (amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini