Tewas Ditabrak Vario, Beru Biring Gagal Makan Bakso

Editor: metrokampung.com
Keluarga Aslina di RSUD Deliserdang. 
Jenazah Aslina di rumah duka. 

Lb Pakam - metrokampung.com
Aslina Sembiring meregang nyawa. Guru SDN 101900 Percontohan Jalan Diponegoro Lubukpakam, itu tewas setelah kreta yang dikendarainya ditabrak kreta lain tak jauh dari rumahnya di Jalan Gang Bangunan, Desa Sekip, Lubukpakam.

 Insiden yang terjadi Rabu (10/4/2019) sekira pukul 16.30 Wib itu bermula saat Aslina dibonceng anaknya Rudi mengendarai Honda Supra X BK 4447 MAA, hendak beli bakso di simpang Gang Bangunan.

 “Ibu itu boncengan sama anaknya Rudi. Anaknya yang bawa kreta mau makan bakso. Pas dekat tukang bakso itu, anaknya belok dan ditabrak orang naik Vario. Di situ kecampak,” kata seorang guru ditemui di rumah duka. Sementar, Rudi anak Aslina mengaku belum mengetahui siapa yang menabrak kreta mereka.

 “Pas kami mau belok ditabrak bang. Ibu jatuh kena aspal, gak tau siapa yang nabrak tadi bang,” tutur Rudi sambil meneteskan air mata.

Warga setempat yang mengetahui kejadian langsung menolong korban dan membawanya ke RSUD Deliserdang. Namun takdir berkata lain, guru yang terbilang berprestasi itu dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di sana.

Aslina mengalami luka parah di kepala akibat benturan, sedangkan anaknya Rudi mengalami luka di tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya. Kabar tersebut kemudian sampai ke Dinas Pendidikan Deliserdang. Sekretaris Dinas Pendidikan Miska Gewasari didampingi Koordinator Kecamatan Disdik Lubukpakam dan para guru dan muridnya segera mendatangi IGD RSUD Deliserdang.

 Kabar terakhir diperoleh, pengendara Honda Vario yang menabrak Aslina dan anaknya, warga Jalan Hasanuddin Lubukpakam. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan saat ini sudah diamankan ke Unit Lakalantas Polres Deliserdang. (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini