GPL : Pasca Pemilu Serentak 2019, Mari Jaga Silaturahmi dan Stop Provokasi

Editor: metrokampung.com
Konfrensi Pers yang di gelar Aliansi Mahasiswa dan sejumlah tokoh pemuda Labuhanbatu.

Labuhanbatu - Metrokampung.com 
Setelah pesta demokrasi Pemilu serentak Legislatif dan Presiden 2019 selesai, Generasi Pemerhati Labuhanbatu (GPL) bersama Mahasiswa menyatakan sikap siap menjaga tali silaturahmi dan tidak melakukan provokasi yang dapat memecah belah bangsa.

Dalam pertemuan yang di gelar Selasa (30/4) di salahsatu Cafe di jalan SM Raja, Rantauprapat itu, dihadiri oleh Purna Paskibraka Indonesia, HMI, GMNI, GMKI, PMII, HIMMAH, Bem Sekawasan Kampus Labuhanbatu, dan Ampera.

Salahseorang tokoh Aliasi Pemerhati Labuhanbatu, Ilham Padli mengatakan bahwa, pemuda dan mahasiwa dapat menjadi garda terdepan dan tiang yang mengokohkan untuk negara kesatuan Republik Indonesia.

"Untuk itu, mari kita jaga silaturahmi antar pemuda dan mahasiswa dan masyarakat untuk mengokohkan NKRI. Selain itu, jangan menebar hal-hal yang bisa membuat provokasi di tengah masyarakat," ujarnya.

Ilham Fadli juga mengatakan bahwa agenda ini adalah konfrensi pers bersama, pasca Pemilu legislatif dan Presiden serentak pada 17 april 2019 kemarin.

"Kami sudah berikrar, dan ini bagian komitmen bersama dalam pengawalan hasil penghitungan di KPU, siapapun yang akan di umumkan sebagai presiden terpilih maka itu adalah presiden kita bersama," paparnya.

Sementara, Ketua Purna Paskibraka indonesia Nanda Azhari Rambe yang mewakili Pemuda Millenial Indonesia sangat mendukung agenda ini.

Karena menurutnya, zaman sekarang sudah zamannya millenial.

"Mari bijak dalam menggunakan media sosial dan menanggapinya," tambahnya.

Dalam Kegiatan tersebut, juga diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan Oleh Tokoh Muda Pakar Politik Bung Yanto Ziliwu, dan berikrar bersama pemuda dan mahasiswa Kabupaten Labuhanbatu. (AL/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini