KARO – METROKAMPUNG.COM
Fasilitas Stadion bola Samura saat ini banyak diminati masyarakat Kota Kabanjahe sekitarnya dalam beraktifitas berolah raga. Disamping itu, sarana ini dimanfaatkan sebagaian masyarakat untuk membuang rasa jenuh setelah rutinitas bekerja sepanjang hari yang cukup melelahkan pikiran dan jasmani.
Akan tetapi, hal ini sia sia sebab bukan kenyamanan yang kami dapatkan bersama masyarakat lainnya yang hampir setiap hari melakukan kegiatan jogging, bermain sepak bola, untuk mencari keringat demi kesehatan tubuh, namun bau pengap yang tak sedap disamping rasa sesak buang air yang tertahan, Pasalnya kamar mandi yang dikelola Dispora ini jarang ada airnya ungkap Elsa Br Ginting (44) saat sedang Joging disamura Selasa sore (7/5/2019).
Mirisnya , kamar mandi ini ada 6 pintu, tapi semuanya tidak ada air, padahal bak penampungan air sumur bor jelas terlihat diatas bangunan kamar mandi," kesalnya lagi.
"Kami warga ingin sehat, tapi melihat kamar mandi itu saja kumuh dan saat mencium baunya sangat menyengat sekali mau pingsan saya, seolah olah dinas terkait tidak peduli, lucunya lapangan ini sering dipakai Pemkab Karo acara Upacara Kenegaraan.
Kok, bisa semrawut ya, mungkin Dia tidak peduli karena bapak Dispora itu bersama anggotanya tidak pernah berolah raga di lapangan samura ini, atau pura pura tidak tahu," lontarnya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Karo Terkelin Brahmana SH saat tinjau lapangan bola samura Selasa (7/5) sangat terkejut, lagi lagi akibat krisis air kondisi kamar mandi menyedihkan, dimana mana semua kamar mandi jorok, air sumur bor mati (tidak berfungsi) , air dalam bak kosong, lantai kamar mandi jorok, kumuh ditambah botol aqua dan plastik berserakan dekat lubang WC.
Menyikapi ini, Bupati Karo melalui stafnya mengontak Dispora Kabupaten Karo agar datang ke lapangan samura dan menyuruh dua mobil dinas damkar untuk melakukan Penyemprotan air pembersihan sekaligus mengisi air kedalam Bak penampungan kamar mandi, sambil kedepan Dispora akan memperbaiki fungsi kamar mandi yang sebenarnya,agar warga yang sedang berolah raga dan beraktifitas lainnya tidak menggerutu lagi dan kecewa, ia Mencontohkan saat kencing dan BAB, air tidak ada," ucapnya.
Menanggapi keluhan salah satu warga yang berceloteh saat sedang berolah raga, akibat kamar mandi tidak dapat digunakan, itu sangat wajar ya, kenyataannya demikian, fakta sebenarnya, ini dinas teknis harus benahi kembali," ungkapnya.
Lebih lanjut, barusan kita instruksikan Kepala Dispora, Robert perangin Angin melalui sekretarisnya Pimpin Bangun , agar segera rapatkan, untuk kamar mandi dibobol setengah dari kondisi sekarang ini, agar lebih terang, udara tidak lembab, seperti kamar mandi di bandara, kemudian buatkan kamar mandi perempuan dan laki laki, jangan bersatu seperti sekarang ini," ujarnya.
Selain itu, buatkan tempat ganti pakaian dan kaca, ini kedepan atensi dispora dalam pembenahan perbaikan untuk itu segera tindaklanjuti," tegas Terkelin.
Sementara sekretaris dispora kab. Karo Pimpin Bangun membenarkan bahwa sumur bor selama ini yang ada dilapangan Samura kondisinya rusak, sehingga belum dapat difungsikan," ujarnya.
Iya, tadi sudah disampikan pak bupati terkait poin kedepan untuk perbaikan kamar mandi, ini semua akan saya sampaikan kepada pak dispora, karena beliau kebetulan ada tugas luar,saya yang mewakili saat dipanggil Bupati," ucapnya singkat.
Sementara Kasi Damkar Karo, Teguh Purba mengatakan, dirinya selalu siap mengisi air ke bak kamar mandi, jika sudah kosong, untuk menjaga keluhan masyarakat yang menggunakan sarana lapangan bola samura Kabanjahe, sesuai petunjuk pak Bupati tadi, kedepan jika kita dikontak, maka kami akan segera lakukan pengisian air, sambil menunggu sumur bor diperbaiki oleh Dispora," ujarnya.(amr/mk)