Lokasi Sekitar Penyelenggaraan Pesta Bunga dan Buah di Berastagi Masih Amburadul

Kesan Kumuh langsung terlihat ketika kaki menapaki menuju gerbang loket Taman Mejuah Juah Berastagi.

KARO – METROKAMPUNG.COM
Kegiatan event budaya yang sudah menjadi catatan dalam Kalender Of Event Pariwisata Karo yang akan digelar bulan depan, namun sangat disayangkan menelisik lokasi sekitar area penyelenggaraan even wisataberjudul “Pesta Bunga dan Buah” di kawasan Taman Mejuah-juah Berastagi, Kabupaten Karo masih semak.

Padahal, even akbar yang sesuai jadwal Dinas Pariwisata Kabupaten Karo sudah semakin dekat harinya yakni 5 - 7 Juli 2019. Selayaknya sebuah event yang mengharapkan pertambahan kunjungan wisata meningkat sepertinya akan kandas mengingat tahapan-tahapan untuk menyenangkan pandangan mata wisatawan untuk datang menyaksikannya belum terlihat maksimal.

Areal vital open stage mejuah juah yang bakal dijadikan stage hiburan.

“Event tingkat nasional itu hendaknya dikemas maksimal. Kita ragu apakah penyelengaraan Pesta Bunga dan Buah, hanya sebatas seremoni saja sekalian menghabiskan anggaran. Sampai hari ini, rumput dan tumbuhan liar masih menjalar menghiasi pagar dan trotoar sekitar taman Mejuah-juah,” ujar Sekretaris Karang Taruna Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi, Riza Stepanus, kepada awak Media , Kamis (30/5) pukul 13.00.wib

Bukan hanya bercerita tentang semak belukar, Reza juga menyebutkan area gerbang masuk taman mejuah juah saja terkesan sangat jorok dengan kondisi kerikil yang bertebaran akibat terkelupasnya jalan menjuju tempat pembayaran tiket masuk ke taman.

Dari tahun ke tahun pilar program PKK dibiarkan tak tersentuh oleh cairan yang bernama CAT.

“Masih banyak lagi yang harus ditata kembali untuk menjaring wisatawan ke Berastagi terkait event ini,”terang Reza.

Sementara itu sebelumnya, Kadis Pariwisata Kabupaten Karo, Mulia Barus, didampingi Kabid Pengembangan Pemasaran, Bartholomeus Barus, kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan melakukan hal maksimal dalam penyelenggaraan Pesta Bunga dan Buah. Sekaligus juga mengikutsertakan peran serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak swasta.(amr/mk)