Kemasan Rokok Luffman Dalam Karton, Pemuda Asal Medan Gulung Tikar dari Karimun

Editor: metrokampung.com

Karimun, metrokampung.com
Iyan, warga asal Medan sejak bulan November tahun 2018 berada di Karimun dan memilih tinggal di rumah kontrakan yang beralamat di Parit Benut .

Pemuda yang mengaku memiliki pengalaman helper gerinda dan pernah bekerja selama 3 bulan  di salah satu perusahaan  galangan  di karimun, merasa tidak mencukupi gaji yang dia terima dan memilih mengundurkan diri dari perusahaan dan ikut kerja bangunan bersama teman, untuk bertahan hidup," kata Iyan saat ditemui metrokampung, Rabu (19/6).

Dengan gaya polos Iyan menceritakan lagi, biaya makan, bayar kontrakan rumah dan beli rokok luffman sudah kebutuhan sehari hari, sementara upah kerja sebagai kenek bangunan menjadi keluhan bagi Iyan dan  memutuskan pulang ke Medan melalui Batam sambil merapikan susunan rokok.

Saat ditanya wartawan metrokampung "kenapa rokok Luffman  dikemasin dalam karton dan beli dimana"? Iyan menjawab, ini saya letakkan aja diteras rumah  nanti ada kawan yang butuh biar aja diambil, makanya saya kemasin sepaya rapi kalau rokok luffman saya beli di warung sungai raya dan sekarang saya mau berangkat kepelabuhan taman bunga karna besok pagi pesawat jam 10 pagi sudah berangkat tujuan Medan.

"Maaf bang, saya pamit dulu dan saya udah buru buru," kata Iyan.

Menanggapi rokok Luffman  yang disebut Iyan, di  jual di Sungai Raya wartawan metrokampung bergegas namun tidak ditemukan penjualan rokok Luffman sesuai alamat yang diberitahukan iyan dan kemasan rokok Luffman yang tersusun rapi dalam karton  diduga dipasarkan lewat telepon  seluler.

Beda halnya di Labuhanbatu Sumatera Utara beberapa bulan lalu, pelaku pengedar rokok Luffman diamankan aparat kepolisian. Karena rokok tersebut illegal dan tidak ada badrol cukainya. Tetapi di Karimun nampaknya masih banyak beredar. Mudah mudahan aparat di Karimun bisa mengungkap peredaran rokok illegal tersebut.(mp/mk)



Share:
Komentar


Berita Terkini