Kendati Perhatian Pemkab Karo Minim, Puncak Gundaling Tetap Dipadati Pengunjung

Editor: metrokampung.com
Akibat padatnya kunjungan wisatawan yang datang dan padatnya areal parkir yang ada maka pengunjung yang tak kebagian tempat terpaksa memarkirkan kendaraannya di tepi jalanan menuju puncak.

KARO - METROKAMPUNG.COM 
Kendati  minim perhatian dari Pemda Karo, tetapi sejak H +2 hingga H+5 Lebaran 1440 H, kawasan wisata Bukit Gundaling, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, padat kunjungan wisatawan. Bahkan karena padatnya, tidak jarang pengunjung yang menggunakan kenderaan roda empat atau lebih, harus kembali memutar karena tidak mendapatkan tempat parkir bahkan ada yang memarkirkannya dipinggiran jalan dan selanjutnya berjalan kaki menuju puncak Gundaling.

“Sejak hari raya kedua hingga hari ini, turis terus berdatangan memadati Gundaling. Mayoritas wisatawan yang datang adalah wisatawan lokal Sumut. Kebanyakan rombongan keluarga dan pasangan muda-mudi, “ ujar salah satu Pelaku wisata di Bukit Gundaling, Indra Sembiring, kepada Metrokampung.com Minggu (9/6/2019), pukul 14.00.wib.

Pantauan Metrokampung.com dilapangan, selain arena swafoto / selfi dengan latar belakang  indahnya panorama Gunung Sinabung , Sibayak dan areal pertanian serta view Kota Berastagi, Turis rombongan keluarga terlihat menikmati makan siang bersama di kawasan puncak.

Sejumlah turis yang ditemui metrokampung com, mengaku sangat mengagumi keindahan alam yang ada. Terkait sarana fasilitas yang ada, pengunjung berharap kiranya kedepan  Pemda Karo melakukan banyak pembenahan.

“Keindahanan alamnya gak duanya disini, Hawanya juga sejuk, seakan ada AC nya. Hanya saja , sangat disayangkan  rumput dan semak masih terlihat di sejumlah tempat. Trotoarnya juga banyak rusak. Kalau ditata dengan bagus, susah cari lawannya lokasi wisata seperti ini. Baru sekali ini ke Gundaling, tetapi melihat pemandangannya tidak kecewa datang dari jauh,” ujar Suparman, wisatawan asal Rantau Prapat, Labuhan Batu.

Lain Suparman lain pula Ningsih. Ibu tiga anak ini mengaku berasal dari Lubuk Pakam, Deli Serdang dan kedatangannya ke Berastagi sudah sangat sering namun baru empat kali mengunjungi puncak Gundaling.

"Asyik bang, udaranya sejuk banget. Pokoknya belum ada tandingannya kalau masalah udaranya,"ungkapnya.

Dirinya merasa puas berkunjung ke Gundaling walau dirinya beserta keluarganya belum sampai kepuncak saat ditemui.

"Walau kami makan  bontotan yang kami bawa tadi di punggung jalan menuju puncak, tapi kami senang bang,"ungkap Ningsih yang belum sempat ke puncak Gundaling akibat padatnya para pengunjung.(amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini