Dairi, metrokampung.com
Keluarga yang diduga korban pelecehan seksual yang terjadi di Pengadilan Negeri (PN) Sidikalang kabarnya akan segera menyurati Kementrian Hukum dan Ham ( Kemenkuham) dan Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo untuk meminta Keadilan.
Keluarga JB yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di PN Sidikalang, melalui perwakilan Pemuka Agama W.sibarani tempat orang tua nya bekerja mengatakan akan segera menyurati Kemenkumham dan Presiden RI karena Hingga saat ini Pihak keluarga masih belum menerima kejelasan dari pihak pengadilan maupun dari pihak diduga pelaku DIM atas penyelesaian masalah yang tidak bermoral tersebut serta pihak korban merasa diDiskriminasi, Sebab pihak diduga pelaku adalah pejabat tinggi di PN Sidikalang tersebut.
"Kami ini masyarakat kecil pak,seharusnya kami ini mendapat peradilan yang adil tapi sepertinya malah terbalik kami merasa diDiskriminasi,wajar kami berharap etikat baik Dari Pejabat itu, karena hingga saat ini anak kami masih merasa Trauma," ujar Sibarani ( 20/06/2019).
"Jika pihak pejabat di PN Sidikalang tersebut tidak ada etikat baiknya, kami akan mencoba membuat surat ke pihak Kementrian dan Pak Presiden Joko Widodo untuk Membantu kami Rakyat yang Kecil ini, sebab selain Kepada Tuhan kemana lagi lah kami mengadu jika tidak pada pejabat Negara ini," katanya dengan Nada kesal.
Pihak keluarga yang diduga korban pelecehan seksual di PN Sidikalang tersebut juga sangat berharap seogianya jika Surat Permohonan mereka sudah sampai kepada Presiden RI Dan Kementrian agar segera mendapat tanggapan dan respon.
" Hanya kepadamu kami Berserah Tuhan.
Pak presiden dengarkan lah jeritan Dari kami Rakyatmu yang Kecil ini," ucap Sibarani. (Bill/Atur)