 |
| Jenazah Cintoraharjo saat diturunkan dari tali gantungan |
Martubung - metrokampung.com
Cintoraharjo (29), ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya, Jalan Kepiting 1 No 173 Griya Martubung lll, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (27/7/2019) malam 22.30 WIB.
Dari hasil penyelidikan, polisi menduga Cintoraharjo sengaja bunuh diri karena depresi setelah ia di-PHK dari tempatnya bekerja.
Kanitreskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar H Pohan SH mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh istrinya Suriandriani (27).
Saat itu, istrinya yang sedang berada di luar rumah mendengar suara seperti bangku yang terjatuh dari dalam rumah. Setelah diperiksa, ternyata suaminya sudah tergantung di sudut ruang tamu.
"Dugaan sementara korban bunuh diri karena depresi setelah di-PHK. Ditemukan surat sebelum korban gantung diri yang berisi permintaan maaf kepada istrinya," ucap Bonar.
Korban diketahui sudah dua bulan ini diberhentikan dari tempat kerjanya. Dari situlah korban sering terlihat menyendiri.
"Keluarga korban sudah ikhlas atas meninggalnya Cintoraharjo dan tidak mau di otopsi," tutup Bonar.(bbs/mk/fit)
