 |
| Mini Bus maut yang menewaskan 5 orang penumpangnya. |
Batubara, Metrokampung.com
Kecelakaan lalu lintas maut menimpa rombongan keluarga yang baru kembali kembali dari pesta di Jalinsum Kisaran - Medan tepatnya KM 115-116 Desa Perk. Tanah Gambus Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara, Rabu (17/07) petang, lima orang tewas dan belasan penumpang mengalami luka luka.
Naas nasib yang dialami rombongan keluarga warga Pasir Putih Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara yang baru pulang pesta dari rumah kerabat mereka di Air Joman Kabupaten Asahan.
Setiba di TKP tiba-tiba mobil minibus nopol BK 7923 DO yang mereka tumpangi mengalami pecah ban depan sebelah kiri dan terjun ke parit galian kebun PT Socfindo Kebun Tanah Gambus Kecamatan Lima Puluh sedalam 5 meter.
Berbagai informasi sementara yang berhasil dihimpun menyebut saat meluncur di jalan yang menurun tajam dan berkelok tersebut ada kendaraan yang melaju dari arah depan.
Diduga karena gugup sopir mobil nahas tersebut banting stir ke arah kiri dan ban depan pecah.
Tanpa terkendali mobil yang membawa 25 penumpang dewasa dan anak-anak tersebut meluncur dan menabrak beton jembatan sebelum terjun kedalam parit galian sedalam 5 meter.
Kondisi mobil kupak kapik, kap mobil terkuak dan nyaris lepas dari badan mobil. Bangku penumpang ada yang lerlepas dari mobil yang sudah remuk.
Dalam kecelakaan tersebut tercatat sudah sebanyak 5 (lima) orang yang dilaporkan tewas, 3 orang tewas di TKP dan dievakuasi ke Puskesmas Lima Puluh, 1 orang anak-anak tewas saat menjalani perawatan di RS Chevani Tebing Tinggi dan 1 orang tewas saat menjalani perawatan di RSUD Batubara.
Selain itu 3 orang yang mengalami luka parah masih menjalani perawatan intensif di RS Chevani Tebing Tinggi dan 1 orang dirujuk ke RS Perdagangan.
Sementara penumpang yang mengalami luka ringan diperbolehkan pulang dan selanjutnya menjalani rawat jalan.
Menurut keterangan saksi bernama Iwan, awalnya minibus tersebut tampak melaju dari arah Kisaran menuju Indrapura.
Sampai di lokasi kejadian, supir tidak bisa mengendalikan kendaraan setelah mengalami pecah ban dan menghantam dinding pembatas jembatan selanjutnya masuk parit galian sedalam 5 meter yang berada di sebelah jembatan.
Dikabarkan pula bahwa jumlah seluruh penumpang minibus sebanyak 25 orang, termasuk pengemudi minibus yang ternyata masih punya hubungan keluarga dengan seluruh penumpangnya.
"Kami semua masih punya hubungan saudara bang”, kata Hakim salah seorang korban yang selamat dalam kecelakaan maut tersebut.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia berdasarkan penuturan keluarga: Rodani (35 ), Syafri (40 ), Umi (71), Ardi (2), dan Samsudin (70).
Sementara kenderaan mini bus BK 7923 DO saat ini telah diamankan di kantor Satlantas Polres Batubara. (ea.ps/mk)
