Minim Pasien, Para Medis RSUD Batubara Berselfi Ria, Sejumlah TKS Mengundurkan Diri

Editor: metrokampung.com
Kondisi RSUD Batubara yang sepi.

Batubara - Metrokampung.com
Dampak minimnya pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batubara membuat para medis berlengah-lengah.

Tidak adanya aktifitas perawatan yang dilakukan membuat para medis yang honornya tertanggung anggaran daerah menyempatkan berselfi ria.

Berdasarkan pantauan wartawan, dibeberapa ruangan RSUD Kebanggaan Batubara yang telah mendapat predikat bintang satu dari Kars awal tahun 2019, tampak sepi pasien sehingga para medis berkumpul di depan dan luar ruangan duduk 'ngerumpi' sembari menunggu jadwal pulang dinas.

"Kalau ada pasien ya ditangani tapi kalau tidak ada ya kami duduk-duduk aja. Kalau memang saat sepi ya tidur-tiduran diruangan. Yang penting isi daftar hadir", kata salah seorang tenaga medis yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Menanggapi hal ini, salah seorang masyarakat peduli kesehatan di Lima Puluh Muhammad (50) menilai bila kondisi itu terus berlanjut maka akan berdampak 'beban' bagi pemerintah daerah.

"Waktu senggang tentunya akan dimanfaatkan para tenaga medis untuk berleha-leha. Yang penting gaji mereka tetap dibayar", katanya, Selasa (9/7) di Lima Puluh.

Muhammad menyarankan Pemkab Batubara melalui dinas terkait segera melakukan evaluasi di RSUD. Bila memang RSUD selalu minim pasien ada baiknya dilakukan pengurangan para medis sehingga kebutuhan tenaga medis dengan keuangan daerah dapat diseimbangkan.

"Layak dilakukan pengurangan daripada membayar orang-orang yang hanya kerjanya duduk-duduk saja", celetuk Muhammad menyudahi.

* Mengundurkan Diri
Kondisi RSUD yang nyaris 'carut marut' mengakibatkan beberapa Tenaga Kontrak Sukarela (TKS) memilih mengundurkan diri.

Mereka mengaku honor yang diterima sebesar Rp 1 juta/ bulan tidak mencukupi biaya hidup.

"Gimanalah, gaji cuma sejuta perbulan itupun pembayarannya sampai tiga bulan. Gaji itu tidak cukup untuk biaya hidup makanya aku memutuskan mengundurkan diri dan mencari usaha lain", aku salah seorang TKS yang out dari RSUD.

Mirisnya lagi, dari informasi dihimpun terdapat belasan TKS yang sudah setahun mengabdikan diri di RSUD tersebut namun hingga kini belum menerima gaji. (ea.ps/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini