ADI 'POPAY' Manurung, Atlit Tobasa yang Terabaikan

Editor: metrokampung.com
Saat meraih medali emas di Myanmar.

Tobasa, metrokampung.com
Bagi para pecinta olahraga keras seperti Tinju, Gulat, atau Wushu yang sering disiarkan salah satu Televisi swasta, yakni Tarung Bebas MMA tentu tidak Asing dengan Nama Adi 'Popay' Manurung.

Ya, atlit MMA muda yang menoreh prestasi ini berasal dari Kabupaten Tobasa, Sumut. Rekor yang ditorehkan oleh Atlit Muda ini cukup bagus,Yakni 8 kali bertanding, 6 kali menang Dan 2 Kali kalah. Dan Sebelumnya pria kelahiran Balige ini juga sukses meraih medali Emas di turnamen Asean University Games di Myanmar 2018 silam. Akan tetapi ditengah tengah peraihan prestasi ini, perhatian dari Pemkab Tobasa khususnya Dispora tidak didapatkan oleh Adi. Hal ini terungkap ketika Media menghubungi Adi 'Popay' melalui Seluler.

Adi 'Popay' Manurung ketika meraih kemenangan Di pertandingan Beberapa hari Kemarin. 

Adi mengatakan jika selama bertarung di MMA, dia menggunakan biaya sendiri. Tentu nya Tidak menelan biaya yang sedikit ketika Harus bolak balik Jakarta.

"Saya merasa sedikit kecewa dengan Pemerintah Tobasa, karena kurangnya perhatian dari mereka. Sementara di daerah lain, yang namanya Atlit mendapat perhatian dari pemerintah daerah masing masing. Ada apa sebenarnya? Apakah Saya tidak dianggap Atlit Tobasa? Ada beberapa daerah yang mencoba mendekati saya agar membela dan membawa harum nama daerahnya, tetapi saya tetap komit membela Dan mengharumkan Daerah saya terkhusus Tobasa ujarnya.

Sesudah meraih medali kemenangan dengan poin telak kemarin.

Dan saya juga ikut PON Papua 2020 di Papua sebagai atlit Wushu Sumut. Jadi harapan saya, hendaknya pemerintah Tobasa memberikan perhatian kepada para Atlit, Agar kami semangat Membawa harum nama daerah kami baik di Tingkat Nasional maupun Internasional "Pungkas Adi. (Herman/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini