Iskandar, PA Sosok Yang Pantas Memimpin APDESI Langkat

Editor: metrokampung.com


Langkat- MetroKampung.Com
Ada yang menarik dari pelantikan pengurus APDESI Kabupaten Langkat periode 2019- 2024 yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Langkat, Senin (26/8), kemarin. Ketua Panitia Hasan Basri SAg dalam laporannya mengungkapkan bahwa terpilihnya Iskandar PA sebagai Ketua tidak terlepas dari Muscab APDESI Kabupaten Langkat yang digelar 1 Mei 2019 yang lalu, yang mana secara aklamasi seluruh peserta Muscab sepakat menunjuk Iskandar, PA sebagai Ketua.

“Pada awalnya kami sempat bingung, karena Ketua kami yang sebelumnya, Syamsul Bahri telah ditarik menjadi Wakil Ketua di DPD APDESI Propinsi Sumatera Utara.  Ditambah lagi, beliau sudah menegaskan akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Wakil Ketua di tingkat Propinsi,” ujarnya.

Yang jadi masalah, Hasan pun menambahkan, siapa sosok yang pantas, layak dan mau jadi Ketua kami selanjutnya. Setelah sempat terjadi gejolak di internal APDESI Langkat, jabatan Ketua pun ditawarkan kepada Iskandar.

“Ya, pada awalnya beliau tidak langsung menerima.  Alasannya, akan dipikirkan dulu secara matang,” ujarnya.

Begitulah hingga akhirnya Isakandar, PA pun menerima tawaran itu. Namun, jika akhirnya beliau terpilih secara aklamasi, Hasan pun mengaskan, itu bukan atas keinginan dan ambisi pribadi beliau, tapi karena desakan kami, para kades.

“Yah, ternyata pilihan itu tidak sia- sia, karena sungguh tidak ada keragu- raguan di hati kami. Untuk itu, kami pun berharap mendapat bimbingan dan arahan Bupati, sehingga kami dapat menjalankan tugas dengan baik sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hasan pun berharap agar kegiatan itu diridhoi dan diberkahi oleh Allh SWT. Di akhir acara, dia pun mengajak seluruh kades dan pengurus APDESI agar bersatu, kompak dan saling bekerjasama, karena APDESI adalah wadah bersatunya para Kepala Desa untuk bersama- sama berjuang memajukan daerahnya.

Peringatan
Sementara itu, Sekjen DPP APDESI Pusat, Ipin Arifin berharap agar para Kades serius dalam menggunakan Dana Desa, sebab Dana Desa itu bukan untuk kepala desa, tapi untuk pembangunan desa dan masyarakat.  Jadi, perkuat keyakinan dan tingkatkan koordinasi.
Selain itu, dia pun mengingatkan jaangan lupa untuk bermusyawarah, sebab apapun bisa kita buat asalkan didahului dengan musyawarah. 

“Ya, dari 76 desa yang menggelar Pilkades, hanya 16 orang calon incumbent yang menang. Ada apa ini, apakah masyarakat sudah tidak percaya lagi kepada kita, para kepala desa ?  Cobalah Tanya kepada diri kita masing- masing. Yang jelas, ini adalah peringatan agar kita lebih peduli terhadap aspirasi dan kepentingan masyarakat serta jangan terlalu banyak mengobral janji, padahal hanya janji dan pada akhirnya tidak terbukti sama sekali,” ujarnya.

Sedangkan Bupati Langkat, Terbit Rencana PA pada akhir sambutan dan arahannya meminta para Kades agar kompak dan saling membantu memberi masudan membangun.

“Ya, para Kades harus kompak dan mau memberi masukan dan support (dukungan).  Jadi, sama- sama kita membangun Langkat, jangan jalan sendiri,” ujarnya. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini