 |
| Foto Bersama : Para pengurus KPD One foto bersama dengan para Pembina dan Penasehat seusai penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. |
Binjai- MetroKampung.Com
Dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-74, KPD One (Komunitas Pemuda Damai Lingkungan I) menggelar berbagai macam lomba, terutama untuk anak- anak. Lalu, dalam rangka penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba tersebut, pihak Panitia pun menggelar kegiatan nonton bareng Ketoprak Humor, Sabtu malam (17/8) di Lapangan Lingkungan I Kelurahanan Damai.
Hadir dalam kegiatan tersebut para pengurus KPD One, para pembina dan penasehat, seperti Fitriyani, AMd dan Rahmat Hernaidi, SH yang mewakili Kapolsek Binjai Utara serta Lurah Damai Susilo Budi Sastiawan. Ketua Panitia yang juga Ketua KPD One, M. Ardian dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terlaksanya acara tersebut.
Lebih lanjut dia pun menambahkan, ketoprak sengaja dipilih karena seni budaya Jawa itu saat ini sudah mulai jarang ditampilkan. Padahal, sebagai seni budaya warisan para leluhur, ketoprak seharusnya dilestarikan, sehingga tetap hidup dan dikenal, terutama di kalangan anak muda (kaum mileneal).
Sedangkan Penasehat. Rahmat Hernaidi, SH dalam sambutannnya memuji KPD One yang telah banyak berbuat dalam menyuarakan kebaikan dan menggerakkan kegiatan- kegiatan yang positif di tengah- tengah masyarakat, khususnya masyarakat di Kelurahan Damai.
Karena itu, bagi para pemuda yang belum bergabung ke dalam komunitas KPD One diharapkan agar segera bergabung.
"Ya, saya salut dan bangga karena sudah banyak yang mereka perbuat untuk kemajuan masyarakat Lelurahan Damai yang kita cintai ini," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Fitriyani. Bahkan, caleg terpilih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun menambahkan, apa yang dibuat KPD One ternyata yang palibg meriah di Kecamatan Binjai Utara.
"Ya, dari kemarin saya sudah berkeliling dari satu kamping ke kampong yang lain dan dari situ saya lihat tidak ada semeriah ini. Jadi, ini benar- benar hebat dan luar biasa, sehingga patut diacungi jempol," ujarnya.
Selanjutnya, sebagai wakil rakyat terpilih, Fitri pun menegaskan akan membuka diri untuk lebih memajukan Kecamatan Binjai Utara, khususnya Kelurahan Damai.
"Ya, sebab itu janji saya. Jadi amanah dan janji itu akan saya laksanakan dengan segenap daya dan kemampuan saya," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Damai, Susilo Budi Sastiawan mengatakan, kira patut bersyukur karena ada warga dari kelurahan kita yang akan duduk sebagai wakil rakyat.
"Mudah- mudahan buk Fitri ini amanah, sehingga patut kita do’akan agar tetap berada dalam lindungan Allah SWT, dimurahkan rezekinya dan juga diberi kesehatan, sehingga bisa menjankan tugasnya degan baik dan lancar, sebagaimana yang diharapkan," ujarnya sambil tersenyum.
Ketoprak Lesung
Ketoprak menurut Wikipedia adalah sejenis seni budaya atau seni pentas drama tradisional yang berasal dari Surakarta dan berkembang pesat di Yogyakarta. Karena itu, kesenian ini sering disebut sebagai Ketoprak Mataram.
Pada awal mulanya, ketoprak menggunakan iringan lesung (tempat menumbuk padi) yang dipukul secara berirama sebagai pembuka, iringan saat pergantian adegan, dan penutup pertunjukan, sehingga terkenal juga dengan sebutan ketoprak lesung.
Nah, dalam perkembangannya, ketoprak kemudian menggunakan iringan gamelan Jawa, dan penggarapan cerita maupun iringan musik yang lebih rumit. Selain itu, tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam.
Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa, meskipun juga ada cerita fiksi. Banyak pula diambil cerita dari atau berseting luar negeri (seperti yang terkenal adalah cerita sampek engtay), tapi tema cerita tidak pernah diambil dari repotoar cerita epos(wiracarita), terutama Ramayana dan Mahabharata.(BD/MK)
.jpg)
