Masyarakat Labuhanbatu Dukung Pembangunan SUTT 150 KV

Editor: metrokampung.com

Labuhanbatu, metrokampung.com
 Masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, sangat mendukung pembangunan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Rantauprapat-Labuhan Bilik karena sangat berdampak bagi peningkatan perekonomian.

“Selama ini daya listrik di Labuhanbatu sangat lemah bebannya tidak cukup. Kalau sudah malam sering terjadi pamadaman tidak jelas. Akibatnya perkonomian bergerak lambat karena pabrik-pabrik sulit mendapat energi cukup untuk mengembangkan usahanya,” ungkap Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe kepada wartawan di Rantauprapat, Kamis (29/8/2019).

Dengan adanya peningkatan pembangunan SUTT 150 KV yang menghubungkan dengan GI Labuhan Bilik yang baru dibangun, kata dia, diharapkan akan mengakhiri kekurangan daya listrik di daerah ini dan listrik semakin andal di wilayah mereka.

“Kami berharap dengan pembangunan ini nantinya akan lebih menggiatkan perekonomian daerah ini dengan banyaknya para investor yang masuk,” tukasnya sembari menyatakan dengan menggeliatnya dunia usaha di daerah ini maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat yang akan digunakan untuk kemakmuran masyarakat.

Karenanya, sambung Andi, pihaknya sangat mendukung pembangunan ini.

“Saya juga berkeyakinan masyarakat juga demikian sebab pembangunan ini juga untuk kesejahteraan bersama,” paparnya sembari mengimbau masyarakat supaya terus mendukung pembangunan ini untuk kemajuan daerah ini, yakni Labuhan Batu yang maju dan jaya.

Terpisah, puluhan masyarakat Kecamatan Bilah Hilir tampak antusias mendengarkan kegiatan Sosialisasi Pemberian Kompensasi ROW Jalur Rantau Prapat-Labuhan Bilik yang dilaksanakan Unit Pelaksana Proyek Jaringan Sumatera Utara 2 di Aula Kelurahan Nageri Lama, Kec. Bilah Hilir.

Suasana kegiatan Sosialisasi Pemberian Kompensasi ROW Jalur Rantau Prapat-Labuhan Bilik yang dilaksanakan Unit Pelaksana Proyek Jaringan Sumatera Utara 2 di Aula Kelurahan Nageri Lama, Kec. Bilah Hilir/foto : ist

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bilah Hilir Bangun Siregar didampingi Lurah Nageri Baru Ahmad Fadhil dan Kepala Desa Kampung Bilah Junaidi.

Camat Bilah Hilir Bangun Siregar mengatakan, masyarakatnya sangat antusias dan mendukung pembangunan tower ini yang di daerahnya mencapai 70 tower lebih.

Untuk jalur Rantau Prapat-Labuhan Bilik ini terdapat 45 kepala keluarga (KK) dari Desa Kampung Bilah dan 16 KK dari Kelurahan Nagari Baru yang bakal menerima kompensasi tanah dan bangunan yang berada di bawah jalur SUTT itu. Sedangkan tanaman mendapatkan ganti rugi sesuai ketentuan yang ada.

“Seluruh masyarakat sangat mendukung pembangunan dan tidak ada yang menolak kompensasi ini. Karena untuk kemajuan daerah kami. Dengan adanya pembangunan ini maka daya listrik akan bertambah dan kami berharap tidak ada pemadaman listrik lagi,” tukasnya.

Tim PLN UIP Sumbagut bersama wartawan meninjau langsung tahapan proses pembangunan SUTT 150 KV/foto : ist

Hal senada juga disampaikan salah seorang warga H Mursyid Dalimunthe (64) warga Jl. Kampung Nelayan Negeri Lama yang sangat mendukung pembangunan ini.

“Selama ini di daerah kami sering terjadi pemadaman tidak jelas baik pagi siang dan malam waktunya 2-3 jam. Ironisnya, meski listrik tidak padam tapi nyala lampu sangat lemah lebih terang lagi lilin dan TV tidak hidup malam hari. Sudah lima tahun lebih kami merasakan hal ini. Karenanya kami mendukung sosialisasi ini dan sangat berharap banyak dengan dampak pembangunan ini sehingga perekonomian meningkat, dan perindustrian tumbuh. Meski demikian masyarakat juga mau kejelasan terkait ganti rugi yang diberikan.
Kami tetap mendukung pembangunan yang dibuat PLN,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Sabri Firnando Siboro selaku Koordinator Tim Tanah Jalur Rantau Prapat-Labuhan Bilik mengutarakan kompensasi diberikan bagi warga yang pekarangannya atau terkena ROW dari as tower 10 meter ke kiri dan kekanan dari tower ke tower.(Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini