5 Atlit Batubara Perkuat Tim Hockey Indoor Sumut Lolos PON Papua 2020

Editor: metrokampung.com
Lima atlit hockey indoor putri asal Batu Bara yang tergabung dalam tim Sumut dipastikan lolos PON Papua 2020.

Batubara-Metrokampung.com 
Prestasi gemilang atlit-atlit potensial Kabupaten Batu Bara dibawah kepemimpinan Ketua KONI Batu Bara M. Nur'ain, S.Pd. terus ditorehkan dikancah olahraga nasional.

Lima atlit putri asal Kabupaten  Batu Bara dari Cabor Hockey yang ikut membela Tim Sumut lolos ke babak final melawan tim Hockey Jateng di Bandung. Apapun hasilnya, tim ini telah dipastikan lolos ke PON 2020 di Papua.

Ketua Umum KONI Kab Batubara Nur'ain, SPd, kepada wartawan Minggu (01/09) mengatakan, kelima atlet putri
Batu Bara yang mengikuti Pra PON cabor memperkuat Hockey Indoor Sumut berhasil lolos ke PON 2020 di Papua.

Kelima atlit putri ini adalah Inggrit Margareta Sitorus asal binaan SMAN 1 Talawi, Lestari, Dumaria Naipospos asal binaan SMK Amir Hamzah Air Putih, Hanna br Siregar dan Desi Fitriani Siregar asal  binaan SMK Teladan Air Putih.

Menurut Nur'ain keberhasil atlit putri Batu Bara memperkuat tim Hockey Sumut merupakan prestasi yang gemilang sekaligus mengharumkan nama Kab Batu Bara.

Dengan keberhasilan yang ditorehkan itu menurut Nur'ain, KONI Kabupaten Batu Bara akan memberikan penghargaan. "Atlit Hockey yang berprestasi di pra PON akan kita beri penghargaan yang akan disampaikan bersamaan dengan atlit-atlit yang berprestasi di PORPROVSU lalu. Tidak hanya altit, para pelatih masing-masing cabor berprestasi juga akan kita beri penghargaan", janji Nur'ain.

Diharapkannya para atlit yang lolos ke PON selalu menjaga kesehatan serta sportifitas bertanding sehingga bisa meraih prestasi terbaik tingkat nasional di Papua nantinya.

Selain  5 atlit Hockey Indoor Batu Bara yang tergabung dalam tim Sumut sudah dipastikan lolos ke PON Papua,   masih ada harapan lolosnya atlit potensial Batubara dari Cabor lain diantaranya Cabor Petanque.

Dikatakan Ketua Umum KONI Batu Bara itu, 2 atlit Petanque binaan KONI Batu Bara yakni Erry Haposan dan Muhammad  Diah pada Pra PON di Jakarta, Sabtu (31/08) berhasil meraih medali perak dan perunggu. Keduanya berpeluang lolos bersama tim Petanque Sumut ke Papua.

Dijelaskan Nur'ain, Petanque merupakan  permainan olahraga yang  berasal dari Perancis sekitar tahun 1907-an. Tujuan permainan melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonet. Pada permainan ini kaki pelempar juga harus berada di dalam lingkaran kecil yang sudah ditentukan.

Petanque pertama kali dipertandingkan di Indonesia pada ajang SEA Games tahun 2011 di Palembang.

Dikatakan Nur'ain,  olahraga pentanque mudah dikembangkan karena tidak memerlukan banyak dana dan dapat dimainkan oleh semua kalangan. (ea.ps/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini