KABUPATEN LABUHANBATU BERHASIL RAIH PREDIKAT PRATAMA KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK 2019

Editor: metrokampung.com
Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi.

Labuhanbatu, metrokampung.com
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Labuhanbatu,  mewakili Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Ernida Rambe, Kabid Perlindungan Anak Kabupaten Labuhanbatu Tuti Novrida, menyerahkan trophy dan piagam penghargaan kepada Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, S.T.M.T dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Deputi Tumbuh Kembang Anak Lenny N Rosalin dan Deputi Perlindungan Anak,.Nahar atas ditetapkannya Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu salah satu dari Kabupaten/Kota Se-Indonesia yang meraih  predikat pratama Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 23 Juli 2019 yang lalu.

Bupati  Labuhanbatu, mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Yohana Susana Yembise, Deputi Tumbuh Kembang Anak Lenny N Rosalin dan Deputi Perlindungan Anak, Nahar atas ditetapkannya 135 Kabupaten/Kota yang meraih predikat pratama Kabupaten Layak Anak (KLA)  dan salah satunya termasuk Kabupaten Labuhanbatu.

"Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak terdiri atas lima predikat, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten/Kota Layak Anak dan menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesian,  belum ada kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil meraih predikat Kabupaten/Kota Layak Anak, dan baru tahap peraih predikat utama yang ada,  yaitu Surakarta, Surabaya dan Kota Denpasar".

Kemudian ada sebanyak 135 Kabupaten/Kota di Indonesia berhasil meraih predikat Pratama, 86 Kabupaten/Kota meraih predikat Madya, dan 23 Kabupaten/Kota meraih predikat Nindya.

"Penghargaan yang kita terima ini adalah merupakan komitmen negara untuk menjamin pelindungan anak, termasuk kewajiban pemerintah daerah Kabupaten Labuhanbatu untuk melaksanakan pelindungan anak,".

Penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 dilakukan dalam empat tahap. Pertama adalah penilaian mandiri terhadap 24 indikator oleh masing-masing kabupaten/kota secara daring. Selanjutnya, tim yang terdiri atas tim independen dan tim dari kementerian/lembaga terkait melakukan verifikasi administratif, verifikasi lapangan, hingga verifikasi final.

Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak itu, terdiri atas lima predikat, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten/Kota Layak Anak. Kedepan kita berupaya dan berusaha melalui berbagai inovasi dan program dengan melibatkan lembaga/instansi, komponen masyarakat dan media publik menuju prestasi yang terbaik lagi. 

Kita menyadari sepenuhnya bahwa dalam menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) sangatlah berat karena KLA itu tergabung dalam sistem yang menyatu dengan Kabupaten yang hijau,  Inklusi (terbuka), cerdas,  Aman Bencana,  Sehat dan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Namun,  kesemua itu jika dikerjakan secara bersama-sama, terpadu dan sungguh-sungguh, kita yakin Labuhanbatu dapat menjadi Kabupaten Layak Anak.

Terimakasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Labuhanbatu dan seluruh pihak terkait yang sudah berhasil mempersembahkan predikat pratama Kabupaten Layak Anak buat Kabupaten Labuhanbatu,  Ika Bina En Pabolo yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini. Mari secara bersama-sama kita berbuat kebaikan dan terus berpacu dalam membangun Kabupaten Labuhanbatu ini. (Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini