Pemkot Tanjungbalai Apresiasi Seminar P4GN Yang Dilaksanakan DPK RKIH Tanjungbalai dan BNNP Sumut

Editor: metrokampung.com

Tanjungbalai, metrokampung.com
Wali Kota Tanjungbalai diwakili Asisten Ekbangsos Drs. H Zainul Arifin membuka acara Seminar Anti Narkoba. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Dewan Perwakilan Kab/Kota Rumah Kreasi Indonesia Hebat Tanjungbalai-Asahan (DPK RKIH TBA) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara menggelar Desiminasi informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di aula Raja Bahagia Resto Tanjungbalai, Selasa (10/9/2019).

Kegiatan Seminar dihadiri 60 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan, keagamaan, Pers, nelayan, buruh, serta LSM yang ada di daerah tersebut. Hadir juga dalam kesempatan tersebut sebagai narasumber diantaranya, Kabid P2M BNNP Sumut Drs. Tuangkus Harianja MM, Kaur Mintu Sat Res Narkoba Polres Tanjungbalai Aiptu H. Nadeak dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tanjungbalai Dr. Salomo Ginting SH,MH.

Asisten Ekbangsos, Zainul Arifin dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Seminar P4GN yang terlaksana pada hari ini. Bahaya Narkoba saat ini dirasakan semakin menjadi fenomena utama yang berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Melalui kegiatan ini, Asisten Ekbangsos Zainul Arifin mengajak seluruh elemen masyarakat Tanjungbalai untuk bersama bersatu untuk bersatu padu menolak narkoba dan mencegah peredarannya di tengah-tengah lingkungan kita.

"Saya berharap para peserta seminar ini dapat menjadi pelopor dalam memberikan informasi dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba dan juga siap memerangi narkoba di mana pun, kapanpun serta dalam situasi apapun. Mari kita jaga lingkungan kita mulai dari lingkungan keluarga kita sendiri, masyarakat maupun lingkungan sekitar kita yang lebih luas lagi karena ini menjadi harapan kita bersama sehinga anak anak dan generasi muda kita terbebas dari narkoba dan memiliki masa depan yang gemilang nantinya," harap Asisten Ekbangsos Zainul Arifin.

Sementara itu, Kabid P2M BNNP Sumut Tuangkus Harianja mengatakan bahwa untuk mengatasi permasalah Narkoba di Tanjungbalai salah satunya dengan menekan permintaan (Demand) melalui pencegahan dan menekan penawaran (Supply) dengan pemberantasan.

"Kota Tanjungbalai saat ini salah satu pintu masuk peredaran narkoba di Indonesia, sehingga berdampak pada meningkatnya jumlah penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Oleh karena itu, yang harus kita lakukan yaitu menekan angka Demand dan Suplay nya. Hal itu melalui kegiatan pencegahan dengan memberikan pemahaman terhadap Narkoba, dan juga tindakan pemberantasan bagi para pengedar narkoba," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, melalui seminar tersebut diharapkan para peserta yang merupakan perwakilan dari organisasi kemasyarakatan itu bisa menjadi pelopor mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba mulai dari diri sendiri, keluarga hingga dalam organisasi nya masing-masing.

"Patut kita apresiasi kegiatan yang difasilitasi RKIH ini bisa mengumpulkan puluhan peserta perwakilan dari organisasi. Harapannya, peserta yang hadir bisa meneruskan pemahaman tentang program P4GN yang didapat saat ini kepada kelompok organisasinya masing-masing. Sehingga upaya pencegahan penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba bisa lebih maksimal," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPK RKIH TBA Regen Silaban usai pelaksanaan seminar kepada awak media mengatakan, kegiatan Seminar P4GN itu terlaksana atas kerjasama dengan BNNP Sumut mengingat Kota Tanjungbalai merupakan salah satu pintu masuk peredaran narkoba dan saat ini sudah menjadi kota darurat narkoba.

"Sesuai program kerja RKIH yang telah menjalin kerjasama dengan BNNP Sumut, sehingga kegiatan seminar Anti narkoba ini dapat berlangsung. Hal itu juga mengingat bahwa Indonesia saat ini sudah darurat narkoba, khususnya di Sumut dan Kota Tanjungbalai ini sebagai salah satu pintu masuk peredaran narkoba. Maka diperlukan lebih banyak kegiatan yang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang program P4GN ini," ucap Regen Silaban.

Oleh karena itu diharapkannya, dukungan dan motivasi yang kuat dari semua pihak, baik pemerintah dan instansi terkait untuk bersama-sama berkomitmen dalam memerangi narkoba yang salah satunya dengan lebih sering melaksanakan kegiatan sosialisasi ataupun sejenisnya sehingga para pelaku atau pihak dan oknum yang terlibat peredaran narkoba segera musnah di Tanjungbalai.(RS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini