![]() |
Jasad Alvin dan Beni |
Batang Kuis, metrokampung.com
Dua pelajar SD, Alvin (9), warga Dusun III dan Beni (10), warga Dusun I, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang meregang nyawa. Jasad keduanya ditemukan tewas berpelukan dikedalaman 2 meter dasar paret PTPN2 Desa Sugiharjo, Dusun V, Kecamatan Batang Kuis, Jumat (25/10/2019) sekira jam 4 sore.
Informasi diperoleh menyebutkan, sebelum kejadian kedua pelajar malang tersebut mandi-mandi bersama seorang temannya yang lain bernama Fii di paret Dusun III desa tersebut. Mereka bertiga kegirangan mandi ditempat itu karena banyaknya air dari seringnya hujan belakangan ini. Namun kesenangan mereka tak lama. Karena salah seorang warga melarang mereka mandi-mandi ditempat itu. Warga tersebut takut terjadi apa-apa terhadap ketiganya.
Usai dilarang mandi di tempat itu, ketiganya pun pindah ke paret Kebun Batang Kuis yang baru saja dibersihkan (dicuci) oleh pihak perkebunan plat merah tersebut. Saking senangnya, Alvin dan Beni langsung nyebur. Keduanya gak nyangka jika kedalaman di tempat itu mencapai 2 meteran.
![]() |
Lokasi tempat kedua korban tenggelam |
Setelah nyebur, keduanya tak kunjung muncul ke permukaan. Fii panik. Iapun terbirit-birit menuju perkampungan dan mengabarkan kalau kedua temannya tenggelam. Ganda dan Abdi yang dikabari Fii langsung menuju ke lokasi yang disebutkan Fii.
Setiba di tempat itu Ganda dan Abdi langsung menyelam mencari Alvin dan Beni. Jasad keduanya ditemukan di dasar paret dalam kondisi berpelukan. Setelah diangkat dari paret, upaya pertolongan dilakukan terhadap keduanya. Namun keduanya telah tewas.
"Alvin anak bungsu dari 2 bersaudara. Dia kelas III SD. Ayahnya sedang merantau kerja bangunan di Brastagi. Kalau Beni kelas IV. Bungsu dari 4 bersaudara,"ujar Chandra Setia, warga Batang Kuis di lokasi kejadian.
Sementara di tempat terpisah, seorang warga belum ditemukan saat mandi-mandiu di aliran Sungai Kuala Namu, Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubukpakam. Hingga tadi malam, tim penyelamat dibantu warga berusaha menemukan korban. Saat kejadian kondisi sungai sedang meluap karena hujan yang terus menerus di daerah itu. (dra/mk)