 |
| Bupati karo Terkelin Brahmana didampingi Kepala Bidang P2M BNN Provinsi Sumatera Utara Drs. Tuangkus Harianja, MM, dan Kepala BNNK karo AKBP Heppy karo karo melakukan pemukulan Gong desa Bersinar. |
Karo, metrokampung.com
BNN Kabupaten Karo menggelar pencanangan desa bersih Narkoba (bersinar) di desa beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo, Kamis (14/11) pukul 10.00 Wib.
Sebelum dimulai acara , dua orang pemuda milineal yang tergabung dari Yayasan Anak Bangsa (YAB) tampil kedepan sambil terjadi percekcokan adu mulut, terungkap salah satu anak muda meminta handphone-nya yang dipinjam rekannya sudah digadaikan, ingin dikembalikan, tapi alhasil handphone sudah dijual, uangnya untuk keperluan membeli Narkoba.
Untung saat percekcokan berlangsung, tiba tiba seorang ibu salah satu pemuda tersebut muncul dan menanyakan apa sebab, guna melerai percekcokan yang nyaris terjadi baku hantam, bak bagaikan disambar petir, ibu dari salah satu pemuda tersebut, sangat terkejut mendengar anaknya yang dianggap baik ternyata susah kecanduan Narkoba jenis sabu.
Tapi tunggu dulu, cerita ini bukan nyata tetapi hanya kisah Peragaan (simulasi) yang digelar oleh BNN kab karo dalam pencanangan Desa Bersinar. Kata kepala BNN Kabupaten Karo AKBP Heppy karo karo disela sela melanjutkan acara.
Kepala BNN Kabupaten Karo AKBP Heppy karo karo menjelaskan ini adalah menggambarkan bahwa narkoba sudah merambah ke anak muda dan para pelajar, untuk itu perlu peran dari orang tua dalam mengawasi anak anaknya tidak terjerat Narkoba, jelasnya.
Tentu hal ini, Kita apresiasi sebab sesuai data desa beganding merupakan salah satu desa Rawan Narkoba, dan kedepan kita harapkan akan muncul lagi desa desa lain mau dijadikan desa bersinar, ini program BNN kab. Karo, dengan tujuan masyarakat menjadi sehat cerdas, berahklak mulia, maju dan Jaya, terang Happy.
Kepala BNN Provinsi melalui Kepala Bidang P2M BNN Provinsi Sumatera Utara Drs. Tuangkus Harianja, MM, kami sangat mengapresiasi acara ini, dengan kehadiran bupati karo, maka mensuport tidak ada lagi narkoba. Narkoba tidak ujuk ujuk ditangkap, ujuk ujuk ditembak, kita harus mengedepankan pendekatan melalui keluarga, ini menggambarkan perlunya keterlibatan semua pihak, terangnya.
Lanjutnya, di Tahun 2020 dana desa bisa digunakan untuk pencegahan narkoba, maka desa Bersinar ini dapat dibuat Posko anti narkoba, dengan tujuan dapat berkonsultasi cara merehabilitasi jika ada si-pasien ingin berobat. Narkoba adalah penyakit masyarakat, jika keluarga gagal mendidik anak maka hancurlah masa depan-nya, tuturnya.
Jadi darurat narkoba maka kita harus semua terlibat bukan BNN dan polisi/ TNI saja, namanya darurat segala komponen elemen masyarakat ikut berperan. Ini harus diketahui, agar tidak mengharapkan aparat penegak hukum saja, jelasnya.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan maka sudah sepantasnya kita semua yang hadir, dengan didukung pemrintah, elemen masyarakat, stakeholder, pemangku kepentingan, tokoh agama, tokoh adat, menyatakan bahwa Narkoba adalah musuh negara, sebutnya.
Namanya sudah musuh, harus kita basmi, kita perangi bersama sama, sampai ke akar akarnya, agar masyarakat, keluarga, teman. Kerabat, Family bahkan diri kita sendiri tidak terjerat namanya Narkoba, tandasnya.
Dengan dijadikannya desa Beganding kec. Simpang Empat kab karo sebagai daerah Bersinar (bersih Narkoba), kini saatnya kita bangun dan bangkit satukan visi misi perangi Narkoba dan hancurkan Narkoba, tegasnya.
Jangan pernah kita saling menyalahkan dalam memberantas Narkoba , si itu, si ini, tapi lihat apa yang telah kita perbuat, tanpa ada kerjasama dari Lintas Penegak hukum, lintas pemerintah, lintas pemangku kepentingan, lintas Tokoh agama, lintas Tokoh adat, lintas stakeholder, hasilnya tidak akan maksimal, untuk itu mulai-lah dari diri kita menerapkan bersinar (bersih Narkoba), imbuhnya.
Hal senada diungkapkan kepala desa Beganding Pelawi Sembiring, sangat bersyukur atas desanya sudah ditetapkan sebagai desa Bersinar, tentu ini menjadi kebahagiaan masyarakatnya, mudah mudahan tidak ada lagi persoalan Narkoba yang dapat menghancurkan masa depan anak anak dan keluarga mereka, ujarnya.
Untuk kami mengucapkan kepada pemerintah, BNN kab karo dan masyarakat desa beganding khususnya atas kesediannya mendukung program desa Bersinar, katanya.
Dipenghujung acara Bupati Karo Terkelin Brahmana melakukan pemukulan Gong tanda desa beganding kec. Simpang empat kab karo dijadikan desa Bersinar dengan didampingi Kepala Bidang P2M BNN Provinsi Sumatera Utara Drs. Tuangkus Harianja, MM, Pdt. Masada Sinukaban Danramil - 04/SE Dim 0205/TK kapten Kav. Julister Surbakti, Kapolsek simpang Empat, kasat Narkoba AKP Ras Maju Tarigan, sekretaris DPMD Kab.karo, kabid SMP dinas pendidikan kab karo Sugianta Ginting, Malem Ukur Ginting /jiwa Tarigan dari utusan Lakonta, Kepala desa beganding serta Masyarakat beganding.(amr/mk)
.jpg)
