 |
| Ketua IJTI Tapanuli Raya Andrey Simatupang bersama Bapak Luhut Panjaitan Beberapa waktu lalu. |
Tobasa, metrokampung.com
Terkait adanya berita dugaan pelecehan seksual di bawah umur yang terjadi di Desa Sitoluama, Kab. Tobasa yang saat ini sedang hangat hangatnya dibahas,membuat Ketua IJTI Tapanuli Raya, Andrey Simatupang angkat bicara.
"Terkait hal ini, secara khusus saya mintakan kepada semua pihak agar tidak menimbulkan polemik atau masalah di atas kasus ini. Hal ini disebabkan oknum yang diduga pelaku merupakan calon kepala desa yang sebentar lagi akan bertarung di pilkades.
Oleh sebab itu, saya meminta agar para pihak atau unsur elemen masyarakat tidak memperkeruh suasana apalagi ini jelang pilkades. Dalam kasus ini, mari kita dukung pihak penegak hukum mendalami kasus ini dan biarkan mereka yang bekerja.
Jangan mau termakan issu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan nama baik, harkat, dan martabat seseorang untuk sesuatu kepentingan apalagi jelang pilkades ini.
Kita harus menyikapi situasi ini dengan akal sehat demi terciptanya keamanan dan kekompakan antar masyarakat jelang dan sesudah pilkades ini. Dan sekali lagi dengan tegas saya memohon biarkan aparat hukum yang bekerja mendalami kasus ini, sebab seseorang tidak bisa dinyatakan bersalah sebelum ada keputusan dari pengadilan, ujar Andrey saat dihubungi melalui seluler, sebab oosisi sedang ada di luar kota.(Her/mk)
