Tanjungbalai, metrokampung.com
Dalam meningkatkan minat menulis buku khususnya bagi kalangan pelajar, Sosialisasi Gerakan Menulis Buku Indonesia (GMBI) digelar di Pondok Pesantren Modern Darul Ulum (PMDU) Kisaran, Sabtu (23/11). Kegiatan itu juga dirangkai dengan penyuluhan tentang program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada para siswa yang merupakan Santri di Pesantren tersebut.
Sosialisasi GMBI itu dipimpin oleh Sosialisator program literasi Regional Sumatera Utara Muhammad Fajrin Pane, SHi, MHum dan Relawan Anti Narkoba BNN RI, R. Silaban yang dihadiri oleh Sekretaris Direktur PMDU Buya H. Zainuddin Bangun beserta ratusan Santri yang ada di Ponpes tersebut.
M. Fajrin Pane kepada SIB usai kegiatan mengatakan bahwa pelaksanaan sosialisasi festival literasi itu sebagai tindak lanjut (follow up) dari sosialisasi Gerakan Sekolah Menulis Buku untuk menyampaikan workshop penulisan puisi dihadapan para santri di Pesantren Modern Darul Ulum Kisaran Asahan.
"Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi sebelumnya dengan Buya Direktur PMDU, para Kepala Sekolah dan Madrasah serta Guru Koordinator maka kali ini kita melakukan sosialisasi gerakan sekolah menulis buku. Tujuannya, kita mendorong agar siswa terus menulis naskah untuk didaftarkan sebagai peserta Festival Literasi Nasional GMBI hingga batas akhir pendaftaran 5 Desember 2019 nanti," sebutnya.
Buya H Zainuddin Bangun Sekretaris PMDU menyatakan dukungannya terhadap program gerakan sekolah menulis buku tersebut dan mengucapkan terimakasih serta penghargaan kepada sosialisator karena telah mengunjungi PMDU dan berbagi ilmu khususnya berdiskusi tentang penulisan puisi.
Usai sosialisasi GMBI, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan tentang program P4GN. Kemudian acara diakhiri dengan foto bersama Sosialisator program literasi, Relawan BNN, Sekretaris Direktur, Guru kordinator Ustadz Ali Subhan dan para santri PMDU. (RS/MK)
