Pakpak Bharat, metrokampung.com
Tingkatkan SDM yang lebih unggul di wilayah kabupaten pakpak bharat untuk meningkatkan tumbuh kembang masyarakat.
Termasuk perekrutan anggota POLRI di yang di utamakan putra daerah serta masalah regulasi membangunan beberapa aturan menjadi satu serta masalah masalah ekonomi masyarakat menjadi hambatan dan halangan terkait pembangunan yang ada di wilayah Pakpak Bharat, begitu diungkapkan Kapolres Pakpak Bharat, AKBP, Alamsyah Parulian Sik, MH saat memberi paparan di rapat bersama Forkopimda di Sekretariat Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (03/12/2019) di Gedung Sada Arih Pemkab Pakpak Bharat.
Rapat bersama Forkopimda, yang dihadiri P.J Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution, Ketua DPRD Sonny P. Berutu sth, Dandim 0206 Dairi yang di wakili oleh Mayor Pabung N Nainggolan Kajari Dairi yang di wakilkan Kasidatun Zulkarnain Harahap, Pimpinan SKPD, para Perwira Polres Pakpak Bharat Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh pemuda serta seluruh tamu dan undangan.
Ketua DPRD Kabupaten Pakpak Bharat saat memberi paparan mengungkapkan agar
menyamakan persepsi melakukan dasar dasar pembangunan, terkhusus investor yg nakal yang dapat membuat penghambatan pembangunan.
"Meningkatkan sinergitas dan mengawasi sektor pembangunan. Karna keberhasilan hanya dalam tangan birokrat. Cuaca alam juga dapat menghambat pembangunan dan perkembangan daerah," ujar Sonni.
Sonni Berutu melalui DPRD Kabupaten Pakpak Bharat juga telah mendatakan dan menerakan wilayah rawan terjadinya kecelakan lalu lintas di Kabupaten Pakpak Bharat.
Menutup pemaparan Ketua DPRD Kabupaten Papak Bharat Sonni P Berutu, Sth mengucapkan terima kasih kepada para hadirin dengan kesimpulan bagaimana percepatan dan sasaran pembangunan dapat lebih cepat.
Di sesi penutupan PJ.Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution saat memberikan arahan menjelasakan penting sekali membangun harmonis dan komunikasi yang baik di antara forkopimda , karena keharmonisan akan mempengaruhi tensi di daerah jika salah satu tidak rukun maka bisa menjadi masalah yang besar.
"Mulai dari bulan april akan eksen untuk membutuhkan kekuatan fisik yg penuh dalam pembangunan di karnakan saat ini curah hujan tinggi di Kabupaten Pakpak Bharat," ujar Asren.
Penjabaran perkataan bapak Presiden Oleh Bapak Pj. Bupati Saya titipkan kepada Ketua DPRD, Gurbernur, Bupati, Walikota, jangan banyak perda, pergub, perbup, perwakil. Kita ini banyak peraturan. Negeri ini bukan negeri peraturan yang akhirnya menjerat sendiri. Karna yang di butuhkan kecepatan dalam gerak dan bertindak.
"Kebijakan jangan ada yang dikrikriminalisasi, dicari cari jika tidak ada niat jahat," ujarnya.
"Ada 2 indikator daerah menjadi lebih baik
tekan peningkatan kelaparan dan kemiskinan dengan cara memberikan lapangan kerja dan makmurkan sumber daya alam lokal, ciptakan rasa aman dan damai di wilayah tersebut tidak ada konflik dan antisipasi wilayah yang rawan bencana juga berikan fasilitas terbaik bagi pengunjung untuk melaksanakan hiburan masyarakat lokal maupun masyarakat luar. Tindak lanjuti memanggil dan menyapa para investor dengan memberikan masukan terbaik kepada mereka tentang alam Kabupaten Pakpak Bharat. Agar tokoh-tokoh adat dan tokoh agama untuk mendukung sepenuhnya dalam hal pembangunan yang crpat di wilayaj kita ini," tambah Asren serta berharap dalam hal ini bupati Pakpak Bharat memohon untuk kerjasamanya kepada pihak terkait dalam pembangunan dan kecepatan pembangunan.(vikram/mk)
