 |
| Ketua KPUD Labura Heriamsyah Simanjuntak SHi menyampaikan paparannya tentang tahapan pilkada 2020. |
Labura, metrokampung.com
Mari kita jadikan pemilihan bupati dan wakil bupati di tahun 2020 sebagai ajang berdemokrasi dan silaturahmi, jangan sebagai ajang perpecahan diantara kita.
Demikian diungkapkan Ketua KPUD Labura Heriamsyah Simanjuntak SHi di acara sosialisasi tahapan, program dan jadwal pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 dan sosialisasi pencalonan perseorangan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 yang berlangsung di Aula Grands Hotel Aek kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura, Kamis (19/12).
Dikatakan Oge sapaan Heriamsyah Simanjuntak, KPUD Labura sudah melaksanakan suatu proses diantaranya membuka pendaftaran penghubung/LO calon perseorangan yang telah berakhir 10 Desember dan kemudian di perpanjang sampai tanggal 30 Desember 2019.
Pemilu yang lalu, KPUD Labura mendapat apresiasi yang sangat baik dan menerima akses peringkat yang tinggi, semua ini berkat dukungan stakeholder dan masyarakat.
Sebelumnya Wakil Bupati Labura Drs Dwi Prantara menyampaikan arahannya agar pemilihan nantinya berjalan aman dan damai.
“Mari kita jaga pemilihan di tahun 2020 berjalan dengan baik, perbedaaan pilihan itu wajar dan jangan mencurigai dan jangan ada intimidasi.
Dalam paparan Devisi Hukum dan Pengawasan pada KPUD Labura Habibullah Sitorus mengatakan, tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 830 dan setiap TPS petugas KPPS sebanyak 7 orang dan 2 orang linmas, pembentukan PPK dimulai 15 Januari s/d 14 Februari 2020 sedangkan PPS 15 Februari s/d 14 Maret 2020. Pendaftaran pasangan calon berlangsung selama 3 hari mulai 16 Juni s/d 18 Juni 2020.
Sedangkan penetapan paslon 8 Juli 2020 dan selanjutnya pengundian dan pengumuman nomor urut paslon hingga 9 Juli kemudian pada tanggal 23 September 2020 pemungutan dan penghitungan suara di TPS. (kur/stjg/mk)
