Hotel Bintang Empat Pertama di Tapanuli Kini Telah Rampung, Akan Segera Diresmikan

Editor: metrokampung.com

Tobasa, metrokampung.com
Labersa Hotel menjadi sosok wajah nan asri pada ikon pariwisata Danau Toba yang kini tengah dirancang menjadi zona wisata SUPER prioritas bahkan digadang menjadi Monaco Of Asia.

Hotel Berbintang IV yang berdiri megah di Jalan Lintas Sumatra Kabupaten Toba itu, dirancang sebagai tempat pertemuan, rekreasi hingga sebagai Hotel termegah di Tapanuli pada kesempatan ini.

Harangan Hutahaean (84) sang pemilik Hotel tersebut yang juga pengusaha sukses dari Provinsi Riau itu (PT. Labersa) , memaparkan kisah perjalanan hidupnya pada sabtu "29/2/2020" saat melaksanakan Soft Lounching Seremony Labersa Hotel Toba.

Pada pertemuan itu, Harangan Hutahaean paparkan kisah seputar perjalanan karir bisnisnya di depan hadirin dan sejumlah undangan lainya.

Dirinya menjelaskan, pada tahun 1955, ia pergi dari Desa Hutahaean yang kini Kecamatan Laguboti merantau ke Duri yang saat ini sebagai Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Pada awalnya, saya bekerja sebagai guru di Sekolah Rakyat (SR) selama satu tahun.

Kemudian pada tahun 1956, kembali bekerja pada 'PT. Caltex Pasifik Indonesia (CPI)' hingga tahun1959.

Seiring berjalanya waktu, ia mengundurkan diri dari 'Caltex Pasifik Indonesia', yang kemudian mencoba menjadi kontraktor, dan memulai bisnis di perkebunan sawit.

Usaha perkebunan sawit miliknya menjadi gambaran keberhasilan, hingga tahun 1986 Gubernur Riau beserta Bupati Kampar, menghibahkan lahan pertanian sebidang '5000' hektar untuk pengembangan perkebunan sawit kala itu.

Tidak berhenti disitu, pada tahun 2002, Pemerintah Provinsi Riau kembali menghibahkan lahan seluas '7000' hektar yang berlokasi di Sidalu-dalu, hingga pada tahun 2006 dirinya tertarik mengembangkan bisnis Perhotelan dan property, hingga membangun hotel bintang V di kota Pekan baru Riau.

Bisnis Hotel ini,  kini berkembang hingga ke daerah kelahiranya di Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumut. Ia menjelaskan, bahwa pembangunan Hotel Labersa Toba adalah janji dari perjalanan hidupnya yang menyatakan "Arga do Bonani Pinasa" diakka namalo marroha, hal ini adalah pepatah dari leluhur orang Batak imbuhnya.

Untuk diketahui, bangunan setinggi delapan lantai itu, kini sudah rampung. Hotel milik PT Hutahaean itu berlokasi di Desa, Tampubolon, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.



Hotel bernama Labersa dan hotel bintang empat pertama di Tapanuli, adalah singkatan dari delapan bersaudara tidak lain adalah St Harangan Wilmar Hutahaean sang Pengusaha sukses di Riau, putra Toba.

Lokasi Labersa sangatlah strategis, terletak pada posisi perlitasan jalan lintas Sumatra tepat di pinggir jalan lintas Toba-Taput.

Hotel Labersa juga dikelilingi persawahan warga yang juga dan di belakangnya adalah Danau Toba. Sehingga membuat pemandangannya begitu eksotis kala senja dan pagi.

Jika melihat dari ketinggian, pengunjung juga  akan disuguhkan romantisnya panorama Danau Toba, disertai perbukitan menjulang tinggi bernuansa asri.

Pembangunan yang menelan biaya  investasi Rp530 Milyar diatas lahan seluas 6h, adalah pesan dari orang tua dari Harangan Hutahaean kala itu untuk selalu memberikan perhatian ke kampung halaman.

Dengan hadirnya hotel bintang 4 di sana, Harangan Hutahaean optimis bisa mendatangkan banyak wisatawan ke Danau Toba.

Hotel Labersa didisain berkapasitas 120 kamar berbagai kelas, dilengkapi dengan Water Park dan Theme Park. (e/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini